KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGDADAP KABUPATEN BANYUMAS
Erlina Nur Ekawati, 1402408117 (2012) KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGDADAP KABUPATEN BANYUMAS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGDADAP KABUPATEN BANYUMAS)
Download (7MB) | Preview |
Abstract
IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa. Dalam pembelajaran IPA, guru masih menggunakan metode ceramah, sehingga siswa merasa bosan dan kurang tertarik dengan pelajaran IPA. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat dijadikan model alternatif dalam pembelajaran IPA. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw akan mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai pemahaman dan hasil belajar yang bermakna. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan aktivitas belajar siswa dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa kelas V pada materi Peristiwa Alam antara pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan yang menggunakan metode ceramah. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri Karangdadap Kabupaten Banyumas tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 42 orang siswa yang terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas VA dan VB. Sementara sampel penelitian sebanyak 40 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik sampel acak sederhana. Desain penelitian ini menggunakan true experimental design (eksperimen yang betul-betul) dengan bentuk posttest-only control design. Analisis statistik yang digunakan yaitu korelasi product moment untuk uji validitas dan Cronbach’s Alpha untuk uji reliabilitas instrumen. Metode Lilliefors untuk menguji normalitas data, metode independent sample t test untuk uji homogenitas dan uji t untuk uji hipotesis. Semua penghitungan tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada pertemuan pertama sebesar 76,76. Persentase keaktifan belajar siswa di kelas yaitu 76,76 dan termasuk kriteria tinggi. Rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada pertemuan kedua yaitu 79,47. Persentase keaktifan belajar siswa di kelas yaitu 79,47 dan termasuk kriteria sangat tinggi. Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai thitung = 2,064 dan signifikannya sebesar 0,046. Harga ttabel dengan dk = 38 dan α = 0,05 yaitu 2,024. Hal ini berarti thitung > ttabel (2,064 > 2,024) atau signifikannya 0,046 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berpengaruh efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan ada perbedaan hasil belajar IPA materi Peristiwa Alam antara siswa kelas V SD Negeri Karangdadap Kabupaten Banyumas yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan yang menggunakan ceramah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Aktivitas, dan Hasil Belajar. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Retma IF Perpustakaan Unnes |
Date Deposited: | 10 May 2014 13:00 |
Last Modified: | 10 May 2014 13:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19181 |
Actions (login required)
View Item |