PELAKSANAAN OPERASI TUNTAS SENGKETA DAN OPERASI SIDIK SENGKETA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI JAWA TENGAH
YOGA CATUR PRIAMBODO, 3450406538 (2013) PELAKSANAAN OPERASI TUNTAS SENGKETA DAN OPERASI SIDIK SENGKETA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PELAKSANAAN OPERASI TUNTAS SENGKETA DAN OPERASI SIDIK SENGKETA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI JAWA TENGAH)
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan Operasi Sidik Sengketa merupakan program yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Tengah. Bertujuan untuk melaksanakan perbaikan pelayanan publik dan mempercepat penyelesaian kasus-kasus sengketa pertanahan. Percepatan penyelesaian masalah pertanahan yang dilakukan Badan Pertanahan Nasional antara lain dengan melakukan operasi yang bersandikan “Operasi Tuntas Sengketa dan “Operasi Sidik Sengketa”. Permasalahan yang dikaji adalah 1) Bagaimana efektifitas Pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan Operasi Sidik Sengketa, 2) Faktor apa yang menjadi pendukung Pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan Operasi Sidik Sengketa, 3) Hambatan-hambatan apa yang menjadikan kendala Pelaksanaan Tuntas Sengketa dan Operasi Sidik Sengketa, dalam penanganan masalah pertanahan di kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris, spesifikasi penelitian deskripsi kualitatif, fokus penelitian Pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan Operasi Sidik Sengketa di kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Tengah, teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian, penanganan kasus sengketa pertanahan di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Tengah berjalan dengan efektif dalam penanganan kasus sengketa pertanahan melalui Pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan Operasi Sidik Sengketa. Faktor pendukung yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kendala yang dihadapi yaitu kendala pada Anggaran yang terbatas, kurangnya staf pendukung dan staf ahli, penetapan waktu yang singkat, serta pengingkaran hasil mediasi. Simpulannya adalah Penyelesaian sengketa pertanahan melalui Operasi Tuntas Sengketa adalah penyelesaian melalui jalur non litigasi dalam hal ini sebagian besar penyelesaiannya melalui mediasi. Sedangkan Operasi Sidik Sengketa penyelesaian kasusnya hanya sampai proses pembuatan Berita Acara Pemeriksaan yang dilakukan Tim Ad Hoc PPNS dari Badan Pertanahan Nasional dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sampai pengajuan di Kejaksaan. Pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan Operasi Sidik Sengketa dalam penanganan masalah pertanahan di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Tengah dapat berjalan dengan baik, kasus sengketa pertanahan yang ditangani lebih banyak yang terselesaikan sesuai target. Saran untuk Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Tengah diharapkan menambah staf ahli dalam bidang sengketa, hal ini berguna sebagai layanan penanganan masalah pertanahan yang lebih efektif dengan mobilitas tinggi dan sosialisai perlu ditingkatkan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyelesaian Sengketa Pertanahan, Operasi Tuntas Sengketa dan Operasi Sidik Sengketa. |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | Users 22789 not found. |
Date Deposited: | 07 Nov 2013 17:24 |
Last Modified: | 07 Nov 2013 17:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18781 |
Actions (login required)
View Item |