MOTIVASI BEROLAHRAGA BAGI PARA SANTRI PONDOK PESANTREN AL-ASROR SEMARANG TAHUN 2013


Achmad Wachid Ismail, 6211409048 (2013) MOTIVASI BEROLAHRAGA BAGI PARA SANTRI PONDOK PESANTREN AL-ASROR SEMARANG TAHUN 2013. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of MOTIVASI BEROLAHRAGA BAGI PARA SANTRI PONDOK PESANTREN AL-ASROR SEMARANG TAHUN 2013]
Preview
PDF (MOTIVASI BEROLAHRAGA BAGI PARA SANTRI PONDOK PESANTREN AL-ASROR SEMARANG TAHUN 2013)
Download (3MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi seberapa besar motivasi santri dalam melakukan kegiatan berolahraga dan mengetahui faktorfaktor apa saja yang menjadi kendala santri pondok pesantren Al-Asror sehingga kurang termotivasi untuk melakukan kegiatan berolahraga. Populasi dalam penelitian ini adalah sekitar 78% santri pondok pesantren Al-Asror lebih tepatnya 200 santri dari 255 santri yang ada. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sample, yaitu tidak semua individu dalam populasi diberi peluang yang sama untuk ditugaskan menjadi anggota sampel, misalnya hanya individu-individu atau grup-grup yang kebetulan dijumpai saja yang diteliti. Penelitian ini menggunakan deskriptif presentase dengan pengambilan data di Pondok Pesantren Al-Asror Semarang. Pengambilan data diperoleh dengan angket (kuesioner) dan sumber data berasal dari individuindividu yang ditemui saja. Selanjutnya data yang diperoleh dari angket dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif presentase. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah persiapan, pelaksanaan penelitian dan pengambilan data. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data, motivasi intrinsik pada faktor kebutuhan fisiologis dengan indikator memelihara kesehatan sebesar 89,75% dan indikator kebutuhan sebesar 83,60%. Kemudian faktor kebutuhan rasa aman dengan indikator terhindar dari penyakiit sebesar 81,10%. Kemudian faktor kebutuhan akan aktualisasi diri dengan indikator menyalurkan energi sebesar 80,84% dan indikator untuk latihan sebesar 85,54%.Untuk motivasi ekstrinsik pada faktor kebutuhan sosial dengan indikator berhubungan dengan konsep sebesar 82,52% dan indikator berhubungan dengan orang lain sebesar 77,35 %. Kemudian faktor kebutuhan akan penghargaan dengan indikator mencapai hasil sebesar 72,27%. Simpulan yang diperoleh yaitu motivasi berolahraga para santri pondok pesantren Al-Asror berada dalam kategori sangat tinggi dan faktor yang menjadi kurangnya motivasi santri dalam berolahraga yaitu kurangnya dukungan dari pihak pengurus pondok pesantren Al-Asror dalam menunjang segala sesuatunya yang berkaitan dengan kegiatan olahraga, tata tertib yang diterapkan dipondok pesantren Al-Asror masih belum mengarah ke bidang olahraga, kurangnya bahkan masih sangat minimnya pengetahuan santri dalam keolahragaan. Oleh karena itu disarankan agar yayasan Al-Asror memberikan dukungan yang penuh kepada para santri dengan salah satunya meningkatkan fasilitas atau sarana dan prasarana olahraga di lingkungan wilayah pondok pesantren Al-Asror. Selain itu, Kepada para santri agar lebih senang dalam melakukan aktivitas olahraga dan membina aktif olahraga agar olahraga menjadi salah satu alternatif yang memberikan sumbangan yang nyata terhadap pencapaian kualitas hidup yang sehat dan bugar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Motivasi berolahraga
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1
Depositing User: Users 22788 not found.
Date Deposited: 19 May 2014 10:06
Last Modified: 19 May 2014 10:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18724

Actions (login required)

View Item View Item