BENTUK MUSIK IRINGAN KESENIAN DAYAKAN DI KOTA MAGELANG
DIAN KRISTINE NOVITASARI, 2503406565 (2013) BENTUK MUSIK IRINGAN KESENIAN DAYAKAN DI KOTA MAGELANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (BENTUK MUSIK IRINGAN KESENIAN DAYAKAN DI KOTA MAGELANG)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Banyak keunikan dalam kesenian dayakan, dimana kesenian tradisional yang biasanya berdiri sebagai sebuah pertunjukan sendiri, namun dalam kesenian tradisional dayakan ini menampilakan gabungan dari beberapa kesenian. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pola iringan musik, instrumen dan bentuk Gending yang digunakan untuk iringan musik kesenian dayakan di Kota Magelang? Tujuan penelitian ini diantaranya untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola iringan musik, instrumen dan bentuk Gending yang digunakan untuk iringan musik kesenian dayakan di Kota Magelang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian berlokasi di Kota Magelang. Sasaran dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berperan penting dalam kesenian tradisional Dayakan di Kota Magelang. Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesenian tradisional dayakan menampilakan gabungan dari beberapa kesenian yaitu dari seni musik, seni tari, dan seni rupa. Musik pengiring dayakan yang pada awalnya hanya berbentuk sangat sederhana dan alat musik yang seadanya, berupa kendhang, bendhe dan gong kempul. Secara bertahap terdapat penambahan alat musik gamelan yang digunakan yaitu demung, saron, bonang dengan laras slendro. Bentuk Gending yang digunakan sebagai pola iringan musik dayakan adalah bentuk gendhing lancaran, hal ini dikarenakan lancaran merupakan gendhing yang bersifat cepat, sigrak, sehingga mendukung suasana dalam penyajian dayakan, namun tetapi Pola iringan yang dimainkan sangat sederhana dan terkesan monoton menyesuaikan alat musik yang digunakan, dengan bertambahnya alat musik, maka menujang kreativitas pemainnya, sehingga pola iringan pada kesenian dayakan lebih variatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka saran yang dapat peneliti berikan yaitu kepada pemerintah untuk mendukung dengan menyubang dana tiap bulannya untuk kegiatan latihan dan sarana kesenian Dayakan.Kepada group penataan kembali managemen organisasi sehingga pengelolaan kelompok kesenian dayakan tetap dapat bertahan ditengah persaingan dan akulturasi budaya asing.Mengembangkan instrument musik dan gerakan agar tidak monoton. Meningkatkan kepedulian dan melestarikan kesenian dayakan sebagai salah satu jenis budaya kebanggaan masyarakat Kota Magelang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bentuk Pertunjukan Musik |
Subjects: | M Music and Books on Music > M Music |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik) |
Depositing User: | Users 1771 not found. |
Date Deposited: | 19 May 2014 10:09 |
Last Modified: | 19 May 2014 10:09 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18710 |
Actions (login required)
View Item |