TARI TAMBORIN DALAM KEBAKTIAN DI GEREJA ALLAH BAIK JEMAAT HAGIOS FAMILY


Natalia Desy Kurnianingtyas, 2501409051 (2013) TARI TAMBORIN DALAM KEBAKTIAN DI GEREJA ALLAH BAIK JEMAAT HAGIOS FAMILY. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of TARI TAMBORIN DALAM KEBAKTIAN DI GEREJA ALLAH BAIK JEMAAT HAGIOS FAMILY]
Preview
PDF (TARI TAMBORIN DALAM KEBAKTIAN DI GEREJA ALLAH BAIK JEMAAT HAGIOS FAMILY)
Download (4MB) | Preview

Abstract

Tari Tamborin yaitu tarian lepas yang ditarikan oleh penari perempuan dengan menggunakan alat musik Tamborin dalam kebaktian minggu umat Kristiani. Tamborin merupakan alat musik yang berbentuk lingkaran terbuat dari kayu dan terdapat membran pada salah satu sisinya sehingga menghasilkan bunyi suara dung-dung, serta terdapat gerincing pada ruas kayu Tamborin berbunyi cring-cring ketika digerakkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana pola Gerak tari Tamborin dalam Kebaktian di Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family? (2) Bagaimana faktor penghambat dan pendukung tari Tamborin dalam penyajian tari Tamborin di Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family? Tujuan dari penelitian adalah (1) Untuk mendeskripsikan pola gerak tari Tamborin di Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family. (2) Untuk menjelaskan faktor penghambat dan pendukung tari Tamborin yang digunakan dalam Kebaktian di Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif untuk mendiskripsikan data-data yang telah diperoleh tentang Tari Tamborin. Penelitian dilakukan dari bulan April sampai bulan Juni 2013 di Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan Validitas Internal, Validitas Eksternal, Reliabilitas, dan Obyektifitas. Hasil penelitian menyatakan bahwa Tari Tamborin merupakan tari pengiring pujian dan tari penyembahan untuk Tuhan. Penyajian tari Tamborin menggunakan 15 pola gerak, yang masing-masing pola memiliki makna tersendiri. Penyajian tari Tamborin memiliki beberapa unsur antara lain: tata rias, tata busana, tata panggung, serta iringan musik. Unsur tari Tamborin sangat sederhana, tidak ada yang memiliki ketentuan khusus tentang penataannya. Tari Tamborin di Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family memiliki faktor penghambat dan faktor pendukung. Faktor penghambat antara lain: (1) Tidak adanya pelatih khusus, (2) Kurangnya waktu latihan, (3) Kondisi penari. Faktor pendukung antara lain: (1) alat musik yang memadai, (2) Dukungan jemaat, (3) Kemampuan Penari. Saran untuk tari Tamborin di Gereja Allah Baik Jemaat Hagios Family hendaknya ada waktu latihan yang lebih, sehingga dalam mempersiapkan penyajian untuk kebaktian tidak terbatas, serta perlu adanya pembimbing khusus dalam persiapan tari Tamborin, untuk memberikan pengarahan kepada penari, agar penari dapat menarikan dengan baik sesuai suasana dan ekspresi yang telah diajarkan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tari Tamborin, Kebaktian
Subjects: N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: Users 1771 not found.
Date Deposited: 19 May 2014 10:56
Last Modified: 19 May 2014 10:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18636

Actions (login required)

View Item View Item