KEMAMPUAN MENGELOLA KONFLIK PERKAWINAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI KEHAMILAN PRANIKAH (Ditinjau dari Gaya Penyelesaian Konflik Perkawinan)
Laila Kharisma, 1550408059 (2013) KEMAMPUAN MENGELOLA KONFLIK PERKAWINAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI KEHAMILAN PRANIKAH (Ditinjau dari Gaya Penyelesaian Konflik Perkawinan). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEMAMPUAN MENGELOLA KONFLIK PERKAWINAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI KEHAMILAN PRANIKAH (Ditinjau dari Gaya Penyelesaian Konflik Perkawinan))
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Setiap individu pasti mendambakan sebuah perkawinan. Perkawinan merupakan satu-satunya cara yang legal untuk berbagi kedekatan emosional, fisik, berbagi tugas, dan sumber ekonomi dengan lawan jenis. Perlunya kematangan dan kesiapan fisik dan mental untuk dapat menjalani kehidupan perkawinan. Dua orang individu terpaksa melakukan perkawinan karena pihak perempuan telah mengalami kehamilan. Mayoritas pelakunya berusia remaja. Masyarakat menganggap perkawinan sebagai jalan keluar yang tepat untuk menutupi aib yang disebabkan perilaku seks pranikah. Disisi lain, perkawinan yang dilakukan tanpa persiapan ini menuntut remaja menjalankan tanggung jawab dalam kehidupan berumah tangga dengan pasangannya dan segala permasalahan yang sedari awal sudah muncul, seperti: kehadiran anak dan pekerjaan. Permasalahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik perkawinan. Konflik perkawinan menurut Sadarjoen (2005: 35-36) yaitu perbedaan persepsi dan harapan-harapan yang terjadi pada pasangan suami istri tentang masalah pernikahan. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha mendeskripsikan secara lebih jelas tentang bagaimana kemampuan mengelola konflik perkawinan pada remaja yang mengalami kehamilan pranikah. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Subjek penelitian berjumlah 60 orang yang ditentukan menggunakan purposive sampling. Kemampuan mengelola konflik perkawinan diukur dengan menggunakan skala mengelola konflik perkawinan yang terdiri dari 53 item. Koefisien reliabilitas skala mengelola konflik perkawinan sebesar 0,876. Uji validitas menggunakan teknik product moment dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mengelola konflik perkawinan pada remaja yang mengalami kehamilan pranikah ditinjau dari gaya penyelesaian konflik perkawinan di Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan tergolong dalam kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa subjek penelitian belum maksimal dalam mengelola konflik rumah tangganya. Kadang subjek mampu untuk menyelesaikan konflik dengan pasangannya, kadang pula subjek merasa tidak mampu untuk menyelesaikan. Hal ini dapat dimaklumi, karena subjek melakukan perkawinan masih dalam usia remaja dan tanpa persiapan yang matang untuk menghadapi kehidupan rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik Perkawinan, Remaja, Kehamilan Pranikah |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Users 22801 not found. |
Date Deposited: | 19 May 2014 15:35 |
Last Modified: | 19 May 2014 15:35 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18547 |
Actions (login required)
View Item |