Ninik Anggraeni, 6101408021 (2012) SURVEI PARTISIPASI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS TERHADAP PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMPLB DAN SMALB MANUNGGAL SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (SURVEI PARTISIPASI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS TERHADAP PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMPLB DAN SMALB MANUNGGAL SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2012) Download (15MB) | Preview

Abstract

Adanya rumor negatif dari masyarakat terhadap Anak Berkebutuhan Khusus yang menganggap bahwa mereka selalu menjadi beban bagi masyarakat yang normal,tapi sebenarnya tidak karena mereka mamp u untuk hidup mandiri tanpa bantuan orang lain bila mereka dididik. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana partisipasi siswa berkebutuhan khusus terhadap pembelajaran penjasorkes dan apa upaya guru sehubungan dengan partisipasi siswa berkebutuhan khusus terhadap pembelajaran penjasorkes di SMPLB dan SMALB Manunggal Slawi tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi siswa berkebutuhan khusus terhadap pembelajaran penjasorkes serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru terhada p partisipasi siswa berkebutuhan khusus terhadap pembelajaran penjasorkes di SMPLB dan SMALB Manunggal Slawi tahun 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi SMPLB dan SMALB Manunggal Slawi yang berjumlah 49 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah partisipasi siswa berkebutuhan khusus dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes. Teknik yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah total sampling. Pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode survei yaitu dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah partisipan sebanyak 31 siswa (63,3%) termasuk dalam kategori baik yang terbagi menjadi 17 siswa putra (34,7%) dan 14 siswa putri (28,6%) yang ikut berpartisipasi dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes , sedangkan 18 siswa (36,7%) tidak ikut berpartisipasi dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes. Upaya yang dilakukan guru adalah menciptakan suasana pembelajaran agar menyenangkan dengan modifikasi pembelajaran yang menarik perhatian siswa, memberi pujian kepada siswa yang berhasil dalam pembelajaran, dan memberi semangat kepada siswa agar siswa bersemangat dan aktif dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes. Simpulan dari penelitian ini adalah partisipasi siswa berkebutuhan khusus dalam mengikuti pembela jaran penjasorkes termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 31 siswa (63,3%). Disarankan untuk guru penjasorkes tidak hanya cukup menggunakan modifikasi dengan bentuk permainan saja tetapi perlu ditambahkan dengan modifikasi alat pembelajaran sehingga si swa akan lebih tertarik dengan alat pembelajaran yang berbeda. Guru penjasorkes sebaiknya membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebelum pembelajaran dilaksanakan guna menunjang keberhasilan tujuan pembelajaran.

Actions (login required)

View Item