Pemodelan Sirs Untuk Penyakit Influenza Dengan Vaksinasi Pada Populasi Manusia Dengan Laju Recruitment And Death
Allief Nashrullah, 4150408007 (2013) Pemodelan Sirs Untuk Penyakit Influenza Dengan Vaksinasi Pada Populasi Manusia Dengan Laju Recruitment And Death. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Pemodelan Sirs Untuk Penyakit Influenza Dengan Vaksinasi Pada Populasi Manusia Dengan Laju Recruitment And Death)
Download (889kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas model matematika untuk penyebaran penyakit influenza. Model matematika yang digunakan berupa model SIRS dengan memperhatikan bahwa laju rekruitmen (penambahan populasi) tidak sama dengan laju kematian (jumlah populasi tak konstan). Sebagai upaya dalam mencegah penyebaran penyakit influenza maka dalam model juga diperhatikan faktor vaksinasi. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana menurunkan model SIRS pada penyebaran penyakit influenza dengan pengaruh vaksinasi, bagaimana menentukan titik kesetimbangan dan analisis kestabilan pada penyebaran penyakit influenza dengan pengaruh vaksinasi, bagaimana simulasi model dan interpretasi perilaku model pada penyebaran penyakit influenza dengan pengaruh vaksinasi menggunakan program Maple. Metode yang digunakan untuk menganalisis masalah adalah dengan studi pustaka. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menentukan masalah, merumuskan masalah, studi pustaka, analisis pemecahan masalah, dan penarikan kesimpulan. Sebagai hasil penelitian, model yang diperoleh adalah
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Influenza, pemodelan SIRS, titik kesetimbangan, vaksinasi. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics R Medicine > R Medicine (General) |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Users 22799 not found. |
Date Deposited: | 31 Oct 2013 15:38 |
Last Modified: | 31 Oct 2013 15:38 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18395 |
Actions (login required)
View Item |