IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG “PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP MEKANISME KEGIATAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA” DI WILAYAH SEMARANG TIMUR
YENI ARMAWATI, 8150408086 (2013) IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG “PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP MEKANISME KEGIATAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA” DI WILAYAH SEMARANG TIMUR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG “PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP MEKANISME KEGIATAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA” DI WILAYAH SEMARA)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, “lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga Negara Indonesia, dan untuk mencapai kebahagiaan hidup berdasarkan Pancasila”. Undang – undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 5 ayat (1) “Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Pada dasarnya lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang harus dilestarikan oleh setiap warga masyarakat”. Pemerintah Kota Semarang, Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Kecamatan Semarang Timur sangat menetukan pelaksanaan pengelolaan dan perlindungan Lingkungan Hidup. Permasalahan (1) Bagaimana implementasi Perwal No 5 tahun 2009 tentang petunjuk pelaksanaan Perda No 13 tahun 2006 tentang pengendalian lingkungan hidup terhadap mekanisme kegiatan pengendalian pencemaran udara di wilayah Semarang Timur (2) Bagaimana Model kebijakan hukum Pengendalian lingkungan hidup khususnya bidang pengendalian pencemaran udara di wilayah Semarang Timur. Tujuan mendeskripsikan implementasi Perwal No 5 Tahun 2009 tentang petunjuk pelaksanaan Perda No 13 tahun2006 tentang pengendalian lingkungan hidup, serta menemukan model bekerjanya hukum pengendalian lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan yuridis sosiologis Sumber data penelitian ini adalah sumber data sekunder dan data primer .yang diperoleh dengan cara (a) Wawancara dengan Pegawai Bagian Hukum Sekda Kota Semarang, Pegawai Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang, Pegawai Kecamatan Semarang Timur, Masyarakat. (b) Dokumen dari Bagian Hukum Sekda Kota Semarang, BLH, Kecamatan Semarang Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Bagian Hukum Setda Kota Semarang melakukan pensosialisasian kepada setiap SKPD, BLH kota Semarang mengenai kualitas udara Kecamatan Semarang Timur menunjukkan angka sedang yang artinya di Kecamatan Semarang Timur sudah melaksanakan pengendalian Lingkungan Hidup dengan baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Implementasi Peraturan Walikota Semarang Nomor 5 tahun 2009 tentang petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Semarang nomor 13 tahun 2006 tentang “Pengendalian lingkungan hidup terhadap mekanisme kegiatan pengendalian pencemaran udara Implementasi Peraturan Walikota Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengendalian Lingkungan Hidup membutuhkan sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah secara efektif dan efisienPemerintah harus meningkatkan pengawasan dan kinerja dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas lingkungan agar lingkungan tetap stabil dan tidak mengalami kerusakan yang semakin parah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelaksanaan Perda Nomor 13 Tahun 2006, Model Kebijakan Hukum Pengendalian Lingkungan Hidup |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | Users 22789 not found. |
Date Deposited: | 31 Oct 2013 15:43 |
Last Modified: | 31 Oct 2013 15:43 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18389 |
Actions (login required)
View Item |