PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN 04 KOTA TEGAL


Nely Trisnawati, 1402408275 (2012) PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN 04 KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN 04 KOTA TEGAL]
Preview
PDF (PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN 04 KOTA TEGAL)
Download (2MB) | Preview

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan ilmu yang membahas tentang peristiwa yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosial. Tujuan mempelajari IPS yaitu memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada siswa tentang lingkungan sosial dalam proses pembelajaran. Pembelajaran IPS realitanya masih berpusat pada guru atau didominasi oleh metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan yang membuat siswa cenderung pasif. Dari hal tersebut muncul rumusan masalah yaitu bagaimana upaya meningkatkan performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaraan kooperatif teknik make a match? Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dengan menerapkan model pembelajaraan kooperatif teknik make a match. Model pembelajaraan ini, menuntut siswa untuk mencari dan memasangkan kartu pertanyaan dan jawaban dalam waktu tertentu. Subjek pada penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas V SD Negeri Mangkukusuman 04 Kota Tegal tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 siswa. Selain itu, peneliti mengunakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus selama 4 kali pertemuan. Setiap siklus dilaksanakan melalui 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui tes, pengamatan, dan dokumentasi. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini, yaitu hasil performansi guru minimal B atau nilai akhir 71, kehadiran siswa minimal 75%, keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran minimal 75%, rata-rata hasil belajar siswa minimal 67, dan persentase tuntas belajar klasikal minimal 75%. Hasil pengamatan performansi guru pada siklus I yaitu 85,53 atau dengan kriteria A dan meningkat pada siklus II yaitu 91,60 atau dengan kriteria A. Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa pada siklus I yaitu 73,57% atau dengan kriteria tinggi dan pada siklus II meningkat 85,27% atau dengan kriteria sangat tinggi. Hasil tes awal 1 yaitu 62,14 dengan ketuntasan 46,43%. Rata-rata nilai tes formatif siklus I yaitu 77,32 dengan ketuntasan 64,29%. Selisih rata-rata nilai tes awal 1 dan tes formatif siklus I yaitu 15,18. Hasil tes awal 2 yaitu 69,46 dengan ketuntasan belajar siswa 50,00%. Rata-rata nilai tes formatif siklus II meningkat 92,50 dengan ketuntasan belajar siswa 96,43%. Selisih rata-rata nilai tes awal 2 dan tes formatif siklus II yaitu 23,04. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif teknik make a match dapat meningkatkan performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Mangkukusuman 04 Kota Tegal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: IPS, Model Pembelajaran Kooperatif, dan Teknik Make A Match
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Users 22801 not found.
Date Deposited: 31 Oct 2013 11:43
Last Modified: 31 Oct 2013 11:43
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18165

Actions (login required)

View Item View Item