FAKTOR-FAKTOR KEMUNCULAN TECHNOPRENEUR PADA LULUSAN SMK TEKNOLOGI DI SEMARANG
Ari Agung Nugroho, 5201408122 (2013) FAKTOR-FAKTOR KEMUNCULAN TECHNOPRENEUR PADA LULUSAN SMK TEKNOLOGI DI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (FAKTOR-FAKTOR KEMUNCULAN TECHNOPRENEUR PADA LULUSAN SMK TEKNOLOGI DI SEMARANG)
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Setiap tahun SMK menghasilkan lulusan ribuan siswa yang nantinya akan berlomba-lomba mencari perkerjaan. Di Jawa Tengah sebesar 10,67% pengangguran berasal dari SMK. Sebelum melakukan suatu tindakan lebih lanjut dalam penyusunan kurikulum kewirausahaan atau menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan maka perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong siswa untuk berwirausaha. Tujuan penelitian ini : (1) Mengetahui faktor-faktor dari aspek teknis dan manajerial yang mempengaruhi kemunculan technoprenueur pada lulusan siswa SMK teknologi di Semarang. (2) Mengetahui faktor-faktor dominan dari aspek teknis dan manajerial yang mempengaruhi kemunculan technoprenueur pada lulusan siswa SMK teknologi di Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif studi kasus dengan metode pengumpulan data dengan angket. Populasi penelitian ini adalah wirausahawan bidang studi teknik mesin se-Kota Semarang yang berjumlah 43. Sampel penelitian ini adalah: Wirausahawan bidang teknik mesin di Kota Semarang yang berasal dari lulusan SMK teknologi yang berjumlah 10 responden. Variabel penelitian adalah faktor-faktor yang berpengaruh/sumber belajar wirausahawan dari aspek teknis maupun manajerial. Data diklasifikasikan menjadi data kuantitatif yang berbentuk angka-angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan: (1) Faktor-faktor yang berpengaruh munculnya wirausahawan di Kota Semarang dari aspek teknis dan manajerial mempunyai hasil yang sama yaitu berasal dari diri sendiri sebesar 70%, faktor keluarga sebesar 10%, faktor sekolah sebesar 20%. (2) Berdasarkan kesimpulan pertama, faktor yang dominan dari aspek teknis dan manajerial pada munculnya wirausahawan adalah diri sendiri sebesar 70%. Jika diperinci lagi dari faktor diri, yang dominan berasal dari minat/motivasi yang kuat. Saran dalam penelitian ini: (1) Sebaiknya pihak sekolah berusaha untuk menumbuhkan minat berwirausaha pada lulusan. (2) Pihak sekolah diharapkan dapat lebih inovatif dalam menumbuhkan minat berwirausaha para siswa dan lulusannya. Sebagai contoh, sekolah dapat mengadakan studium general dengan mendatangkan narasumber pelaku sukses wirausaha. Pada saat siswa menjalani proses magang atau PKL, pihak sekolah mengarahkan pada bengkel-bengkel yang dinilai dapat menimbulkan minat berwirausaha siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | faktor-faktor, technopreneur, lulusan. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education T Technology > T Technology (General) |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1 |
Depositing User: | Users 22792 not found. |
Date Deposited: | 31 Oct 2013 17:17 |
Last Modified: | 31 Oct 2013 17:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18148 |
Actions (login required)
View Item |