MEMBENTUK HABITUS MAHASISWA BERPRESTASI MELALUI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS BILINGUAL DI JURUSAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Putri Indah Kurniawati, 3401409075 (2013) MEMBENTUK HABITUS MAHASISWA BERPRESTASI MELALUI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS BILINGUAL DI JURUSAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (MEMBENTUK HABITUS MAHASISWA BERPRESTASI MELALUI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS BILINGUAL DI JURUSAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pendidikan merupakan media strategis untuk menyiapkan human resources yang dapat menjawab tantangan arus globalisasi. Lembaga pendidikan di Indonesia kemudian berinisiatif menyelenggarakan pendidikan dengan menerapkan sistem pembelajaran dua bahasa (bilingual). Model pembelajaran kelas bilingual merupakan trend yang diharapkan mampu menghantarkan Sumber Daya manusia dalam menghadapi persaingan di era global. Guru tentu harus mempunyai kemampuan yang kompetitif dalam menyampaikan materi dengan bahasa asing. Jika hal tersebut tidak terjadi maka akan membenarkan gugatan terhadap penyelenggaraan kelas bilingual yang terjadi akhir-akhir ini. Oleh karena itu, Jurusan Sosiologi dan Antropologi FIS Unnes sebagai lembaga pencetak calon tenaga pendidik menyelenggarakan program kelas bilingual. Tujuan penelitian ini: (1) mengetahui proses pembelajaran kelas bilingual yang dilaksanakan di Jurusan Sosiologi dan Antropologi FIS Unnes. (2) mengetahui hasil dan dampak yang diperoleh mahasiswa dalam 1 tahun pertama pelaksanaan pembelajaran mahasiswa kelas bilingual Jurusan Sosiologi dan Antropologi FIS Unnes. (3) mengetahui keunggulan dan kelemahan pelaksanaan pembelajaran mahasiswa kelas bilingual di Jurusan Sosiologi dan Antropologi FIS Unnes Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Jurusan Sosiologi dan Atropologi FIS Unnes. Subjek penelitian ini adalah 3 dosen dan 9 mahasiswa kelas bilingual. Informan pendukung penelitian terdiri dari 2 dosen pemegang kebijakan. 3 dosen non bilingual, 1 tenaga pendukung dan 5 mahasiswa non bilingual. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proses pembelajaran kelas bilingual menggunakan fasilitas dan komponen pembelajaran yang secara isi sama dengan kelas non bilingual, namun berbeda dalam segi bahasa. Proses pembelajaran menurut Bourdie dapat dipandang sebagai suatu arena untuk membentuk habitus dalam diri mahasiswa (2) pelaksanaan pembelajaran kelas bilingual selama satu tahun pertama jika dianalisis dengan kacamata Bourdieu telah membentuk habitus mahasiswa berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik. Selain itu juga telah muncul berbagai effect sosial baik positif mapun negatif. (3) keunggulan dari pelaksanaan pembelajaran mahasiswa kelas bilingual telah teridentifikasi yakni; suasana kelas yang kondusif dan efektif, materi yang ix up to date, dan penguasaan Bahasa Inggris. Adapun kelemahan yang teridentifikasi adalah; penuntasan materi pembelajaran yang membutuhkan waktu lama, aspek sarana dan prasarana yang belum mendukung pembelajaran kelas bilingual secara maksimal, keseragaman operasional pembelajaran yang belum jelas, dan kurikulum yang belum mengacu pada kurikulum internasional sepenuhnya Saran yang dapat dikemukakan penulis antara lain: (1) untuk mengembangkan program kelas bilingual agar lebih baik, perlu diterapkan kurikulum internasional sepenuhnya yang dijalankan dengan metode yang terstandar. (2) perlu Perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran kelas bilingual yang meliputi literatur berbahasa Inggris dan jurnal internasional. (3) untuk meminimalisir dampak sosial yang negatif, lembaga perlu menyediakan wadah yang memberi kesempatan bagi mahasiswa kelas bilingual dan non bilingual untuk saling berinteraksi baik dalam aspek kurikuler maupun ekstra kurikuler (4) Pengembangan SDM pengajar masih perlu dilakukan dengan memberikan pelatihan tentang metode pembelajaran bilingual seperti CLIL, juga memberikan reward bagi dosen pengajar agar lebih termotivasi karena mengajar di kelas bilingual banyak diakui dosen lebih berat disbanding mengajar di kelas non bilingual
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Habitus, Pembelajaran, Kelas Bilingual. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > HM Sociology L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 22790 not found. |
Date Deposited: | 31 Oct 2013 17:35 |
Last Modified: | 31 Oct 2013 17:35 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18095 |
Actions (login required)
View Item |