PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GERAK TARI KREATIF MELALUI METODE EKSPLORASIPADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 WANAMULYA PEMALANG


Lilis Indriani, 1402408262 (2012) PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GERAK TARI KREATIF MELALUI METODE EKSPLORASIPADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 WANAMULYA PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GERAK TARI KREATIF MELALUI METODE EKSPLORASIPADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 WANAMULYA PEMALANG]
Preview
PDF (PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI GERAK TARI KREATIF MELALUI METODE EKSPLORASIPADA SISWA KELAS I SD NEGERI 02 WANAMULYA PEMALANG)
Download (4MB) | Preview

Abstract

Pada umumnya dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan, siswa SD mengalami kesulitan dalam menerima penyampaian pengetahuan dan keterampilan. Termasuk aspek seni tari materi gerak tari kreatif pada kelas I semester II. Penyampaian materi cenderung menggunakan metode ceramah yang kurang mengaktifkan siswa. Metode ceramah menyebabkan rendahnya nilai hasil belajar materi gerak tari kreatif yang diperoleh siswa kelas I SD Negeri 02 Wanamulya Pemalang tahun ajaran 2010/2011, oleh karena itu perlu adanya inovasi dalam pembelajaran. Metode eksplorasi dapat dijadikan inovasi dalam membelajarkan tari. Metode eksplorasi memunculkan kreativitas siswa, pada kenyataannya bahwa tari sangat dekat dengan kehidupan siswa, sehingga belajar tari menjadi lebih barmanfaat dan bermakna. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah penerapan metode eksplorasi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta performansi guru di kelas I SD Negeri 02 Wanamulya Pemalang pada materi gerak tari kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, hasil belajar dan performansi guru dalam pembelajaran materi gerak tari kreatif di kelas I SD Negeri 02 Wanamulya Pemalang. Subjek dari penelitian yaitu siswa kelas I SD Negeri 02 Wanamulya tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 28 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Cara pengumpulan data dilakukan melalui tes dan pengamatan aktivitas belajar siswa, serta performansi guru ketika pembelajaran berlangsung. Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu rata-rata nilai hasil belajar siswa lebih dari 65, dengan persentase ketuntasan minimal 75%. Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran minimal 75%, dan skor performansi guru minimal B (lebih besar sama dengan 71). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata nilai hasil belajar siswa 64, siklus II mencapai 75,83 dan siklus III mencapai 79,52. Ketuntasan belajar klasikal siklus I 67,86%, siklus II 71,25%, dan siklus III 92,86%. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran siklus I 67,74%, siklus II 73,55% dan siklus III 84,33%. Nilai performansi guru siklus I 78, siklus II 80,63 dan siklus III mencapai 88,75. Hasil penilaian menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I, siklus II dan siklus III. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa metode eksplorasi terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, serta performansi guru. Peneliti menyarankan agar dalam pembelajaran seni tari hendaknya guru dapat menerapkan metode eksplorasi sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Metode Eksplorasi, Tari Kreatif, Aktivitas dan Hasil Belajar.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Users 22801 not found.
Date Deposited: 28 Oct 2013 16:50
Last Modified: 28 Oct 2013 16:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18074

Actions (login required)

View Item View Item