ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOKPRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA CV IJEN FINISHA AJIBARANG, BANYUMAS
Mahjiatul Lailia Rahmawati , 7350407062 (2013) ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOKPRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA CV IJEN FINISHA AJIBARANG, BANYUMAS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOKPRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA CV IJEN FINISHA AJIBARANG, BANYUMAS)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Informasi mengenai harga pokok produksi dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen dalammenilaiefisiensioperasiperusahaanjuga menetapkan harga pokok produk atau harga jual produk yang dihasilkan. Untuk menentapkan harga pokok produksi dapat dilakukan dengan system konvensional maupun activity based costing. Dalam penelitian ini, penentuan harga pokok produksi masih menggunakan sistem konvensional padahal produk yang dihasilkan lebih dari satu jenis sehingga dipandang kurang akurat.Untuk produk lebih dari satu jenis, penerapan sistem activity based costing sebagai solusi penetuan harga pokok produksi yang lebih akurat. Objek penelitian ini adalah biaya harga pokok produksi yang menjadi fokus dari aktivitas pembuatan tahu kuning, tahu goreng dan tahu susu pada CV Ijen Finisha”.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kuanlitatif berdasarkan eksplenatory research. Hasil penelitian adalah penentuan harga pokok produksi berdasarkan sistem Activity Based Costing (ABC) pada cost pool tahu kuning sebesar Rp 162.972.323,77 dengan alokasi biaya bahan baku sebesar Rp 115.715.600,00 (71%), biaya tenaga kerja sebesar Rp 19.344.000.000,00 (11,87%), dan biaya overhead pabrik sebesar Rp 27.912.723,77(17,13%). Pada cost pool tahu goreng sebesar Rp 84.204.504,86, dengan alokasi biaya bahan baku sebesar Rp 58.078.800,00 (69,97%), biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 19.344.00,00 (22,97%), dan biaya overhead pabrik sebesar Rp 6.781.704,86 (7,06%). Pada cost pool tahu susu sebesar Rp 60.722.646,12 alokasi biaya bahan baku Rp 39.124.800,00 (64,43%) , biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 19.344.000,00 (31,86%), dan biaya overhead pabrik sebesar Rp 2.235.646,12 (3,91%) . Simpulan dari penelitian ini adalah sistem Activity Based Costing dalam menentukan harga pokok produksi tahu kuning, tahu goreng dan tahu susu sudah sesuai karena pembagian biaya sudah jelas berdasarkan pemicu biaya dan sumber daya yang dikonsumsi masing-masing produk. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis dengan menggunakan subjek usaha kecildan menengah, khususnya yang memproduksi produk lebih dari satu jenis produk. Penelitian selanjutnya diharapkan lebih komprehensip atau menyeluruh dalam mengkalkulasi biaya baik biaya produksi maupun biaya non produksi dan memperpanjang periode waktu penelitian, sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biaya Bahan Baku (BBB), Biaya Tenaga Kerja (BTK), Biaya Overhead Pabrik (BOP) |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1 |
Depositing User: | Users 22782 not found. |
Date Deposited: | 28 Oct 2013 16:48 |
Last Modified: | 28 Oct 2013 16:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18035 |
Actions (login required)
View Item |