PENGARUH VARIASI WAKTU PROSES ANNEALING PADA SAMBUNGAN LAS SMAW TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN TARIK BAJA KARBON SEDANG
Ahmad Musyafa , 5201408050 (2012) PENGARUH VARIASI WAKTU PROSES ANNEALING PADA SAMBUNGAN LAS SMAW TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN TARIK BAJA KARBON SEDANG. Under Graduates thesis, Unnes.
Microsoft Word (PENGARUH VARIASI WAKTU PROSES ANNEALING PADA SAMBUNGAN LAS SMAW TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN TARIK BAJA KARBON SEDANG)
Download (27MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu proses annealing terhadap perubahan struktur mikro dan kekuatan tarik baja karbon sedang dari hasil pengelasan dengan metode shielded metal arc welding, serta variasi manakah yang memberikan hasil terbaik. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah baja K-945 EMS 45 yang diproduksi oleh PT. Bohler dengan kadar karbon sebesar 0,48%. Penelitian dilakukan dengan memotong plat baja dan dibuat kmpuh X (double V) untuk pengelasan, kemudian dibentuk spesimen uji tarik sesuai standar ASTM E8. Penelitian selanjutnya dilakukan proses annealing dengan suhu 695°C variasi holding time 30 menit, 60 menit dan 90 menit kemudian didinginkan di dalam tungku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata tegangan tarik dan tegangan luluh spesimen las tanpa perlakuan sebesar 62,49 kg/mm2 dan 39,90 kg/mm2, spesimen annealing variasi waktu 30 menit sebesar 60,94 kg/mm2 dan 34,17 kg/mm2, spesimen variasi 60 menit sebesar 55, 93 kg/mm2 dan 32,61 kg/mm2, dan spesimen variasi waktu 90 menit sebesar 60,53 kg/mm2 dan 33,68 kg/mm2. Hasil pengamatan struktur mikro spesimen las tanpa perlakuan berupa ferit dan perlit, spesimen annealing variasi waktu 30 menit, 60 menit dan 90 menit berupa ferit dan perlit tetapi sudah mengalami perubahan setelah mengalami beberapa perlakuan. Untuk pengamatan foto makro (penampang patah) spesimen las tanpa perlakuan bentuk penampang patahnya berbentuk granular, dan spesimen annealing semua variasi waktu bentuk penampang patahnya berbentuk cup cone. Dari data menunjukan bahwa spesimen dengan pengaruh variasi waktu yang mempunyai sifat paling baik yaitu dimiliki spesimen variasi waktu 60 menit sifatnya ulet. Hasil ini sesuai dengan fungsi utama PWHT annealing yaitu memperbaiki keuletan, menurunkan tegangan tarik dan dapat menghomogenkan struktur mikro akibat pengaruh proses pengelasan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | annealing, struktur mikro, kekuatan tarik, K-945 EMS 45 |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 28 Oct 2013 10:46 |
Last Modified: | 28 Oct 2013 10:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18000 |
Actions (login required)
View Item |