PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS VIII SMP NURUL ISLAM


Dita Wuri Andari , 4201408061 (2012) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS VIII SMP NURUL ISLAM. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS VIII SMP NURUL ISLAM]
Preview
PDF (PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS VIII SMP NURUL ISLAM)
Download (3MB) | Preview

Abstract

Fisika adalah suatu ilmu yang lebih banyak memerlukan pemahaman daripada hafalan. Sehingga siswa dituntut untuk lebih memahami materi fisika secara konsep. Hasil observasi awal di SMP Nurul Islam diperoleh data bahwa pembelajaran fisika di kelas VIII B memiliki hasil belajar yang rendah dengan presentase ketuntasan sebesar 62,1 %. Rendahnya hasil belajar dikarenakan penerapan model pembelajaran yang kurang sesuai, siswa pasif dalam pembelajaran, tidak ada penilaian terhadap tugas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peningkatan hasil belajar kelas VIII SMP Nurul Islam melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE). Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika, maka dilakukan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Nurul Islam Kelas VIII C tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 29 siswa. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah soal evaluasi untuk ranah kognitif yang dilaksankan setiap akhir siklus dan lembar observasi untuk ranah afektif dan psikomotorik. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada siklus I sebesar 69,66 dengan ketuntasan klasikal 72,41 %. Rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada siklus II sebesar 79,08 dengan ketuntasan klasikal 89,66 %. Adapun rata-rata hasil belajar afektif siswa pada siklus I sebesar 65 dengan ketuntasan klasikal 86,21 %. Rata-rata hasil belajar afektif siswa pada siklus II sebesar 83,10 dengan ketuntasan klasikal 100 %. Sedangkan rata-rata hasil belajar psikomotorik siswa pada siklus I sebesar 58,33 dengan ketuntasan klasikal 68,97 %. Rata-rata hasil belajar psikomotorik siswa pada siklus II sebesar 75,77 dengan ketuntasan klasikal 93,10 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) dapat meningkatkan hasil belajar. Saran yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu guru hendaknya memberi motivasi atau penghargaan berupa nilai terhadap tugas siswa, sehingga siswa termotivasi untuk belajar karena merasa dihargai. Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) dapat dijadikan alternatif untuk memvariasikan model pembelajaran. Untuk peneliti lain, yaitu hendaknya dapat meneliti aspek hasil belajar afektif dan psikomotorik yang lainnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE), Hasil Belajar, Fisika.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 25 Oct 2013 10:09
Last Modified: 25 Oct 2013 10:09
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17899

Actions (login required)

View Item View Item