FORMULASI KRIM EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA) SEBAGAI ALTERNATIF PENYEMBUH LUKA BAKAR


Rizky Aris Wijaya, 4350408023 (2013) FORMULASI KRIM EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA) SEBAGAI ALTERNATIF PENYEMBUH LUKA BAKAR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of FORMULASI KRIM EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA) SEBAGAI ALTERNATIF PENYEMBUH LUKA BAKAR]
Preview
PDF (FORMULASI KRIM EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA) SEBAGAI ALTERNATIF PENYEMBUH LUKA BAKAR)
Download (1MB) | Preview

Abstract

Tanaman lidah buaya tergolong keluarga Liliaceae, mempunyai potensi yang cukup besar sebagai bahan baku obat alami. Dalam lidah buaya ini mengandung berbagai zat aktif yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya untuk penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan krim ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dan mengetahui efek penyembuhan luka bakar yang paling cepat pada mencit. infundasi adalah ekstraksi dengan cara perebusan, pada temperatur 45-70°C selama 10 menit yang digunakan untuk menyari zat aktif yang larut dalam air dari bahan-bahan nabati, dengan cara memblender daging lidah buaya dan dipanaskan. Kemudian melakukan beberapa variasi untuk pembuatan krim dengan variasi 10%, 15% dengan dan tanpa Virgin Coconut Oil (VCO). Berdasarkan hasil uji penelitian Hasil pemeriksaan identifikasi fitokimia ekstrak lidah buaya positif mengandung tanin, fenol, dan saponin. Pada pH krim ekstrak lidah buaya hasil pemeriksaan pH krim diperoleh pH berkisar antara 5 – 6, jadi aman untuk digunakan pada kulit manusia karena pH kulit berkisaran antara 4,2 – 6,5. Ekstrak lidah buaya dan VCO yang diformulasikan dalam bentuk krim stabil dalam waktu 8 minggu penyimpanan. Hasil uji luka bakar dari ekstrak lidah buaya menunjukkan efek sebagai obat luka bakar dimana terlihat proses penyembuhan yang ditandai dengan pengurangan luka yang lebih cepat pada luka mencit dengan diameter ±1 cm. Pada penelitian ini formula FIB lebih cepat menyembuhkan luka pada 8 hari dari pada formula FOB dalam waktu 9 hari, formula F1A 12 hari dan FOA sembuh pada hari ke 14. Formula F1B menandakan waktu tercepat dalam penyembuhan luka bakar dengan waktu 8 hari.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Infundasi; Lidah Buaya; krim
Subjects: Q Science > QD Chemistry
R Medicine > R Medicine (General)
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: Users 22794 not found.
Date Deposited: 22 May 2014 11:17
Last Modified: 22 May 2014 11:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17852

Actions (login required)

View Item View Item