PERBANDINGAN NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO AKIBAT VARIASI KATALIS PADA PROSES CARBURIZING BAJA S45C


Mochammad Alan Robbina, 5201408035 (2012) PERBANDINGAN NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO AKIBAT VARIASI KATALIS PADA PROSES CARBURIZING BAJA S45C. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERBANDINGAN NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO AKIBAT VARIASI KATALIS PADA PROSES CARBURIZING BAJA S45C]
Preview
PDF (PERBANDINGAN NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO AKIBAT VARIASI KATALIS PADA PROSES CARBURIZING BAJA S45C)
Download (2MB) | Preview

Abstract

Proses pengarbonan (carburizing) merupakan proses thermo-chemical yang dilakukan dengan cara memanaskan spesimen pada suhu austenitnya dalam ruang yang mengandung serbuk karbon. Pengarbonan ini bertujuan untuk menaikkan kadar karbon pada lapisan permukaan baja sehingga diperoleh baja yang memiliki permukaan keras. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nilai kekerasan dan struktur mikro pada Baja S45C akibat variasi katalis pada proses carburizing. Penelitian ini dilakukan pada material baja karbon dengan kandungan karbon 0,520% C, kemudian bahan dibuat spesimen uji kekerasan sesuai standar JIS Z 2201 1981. Proses carburizing pada material dengan suhu 900°C dan holding time 4 jam, sumber karbon yang digunakan yaitu arang batok kelapa, dengan variasi katalis yang digunakan yaitu barium karbonat, kalium karbonat, dan natrium karbonat. Arang batok kelapa dan katalis dicampur dengan komposisi sebesar 75% arang batok kelapa dan 25% katalis. Berdasarkan hasil eksperimen pengujian kekerasan diperoleh nilai rata-rata kekerasan pada spesimen raw material mempunyai nilai kekerasan 201,3 Kg/mm2, kelompok spesimen A (spesimen dengan katalis barium karbonat) sebesar 218,7 Kg/mm2, kelompok spesimen B (spesimen dengan katalis kalium karbonat) sebesar 216,7 Kg/mm2, dan kelompok spesimen C (spesimen dengan katalis natrium karbonat) yang mempunyai nilai kekerasan sebesar 217,9 Kg/mm2. Sedangkan pada pengamatan struktur mikro untuk spesimen yang telah dicarburizing terlihat fase martensit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan katalis barium karbonat sebesar 25% memberikan peningkatan kekerasan paling tinggi dan optimal dibandingkan pengunaan katalis kalium karbonat dan natrium karbonat. Selain itu terjadi perubahan struktur mikro baja jenis S45C akibat variasi katalis yang digunakan dalam proses carburizing. Keadaan ini terlihat dari hasil foto struktur mikro dimana ada pertumbuhan dari keadaan kristal yang kasar menjadi keadaan kristal yang halus. Kehalusan kristal mulai terlihat dari bahan yang diberi penambahan katalis. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktorfaktor lain yang mempengaruhi nilai kekerasan dan struktur mikro yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Carburizing, Nilai Kekerasan, Struktur Mikro.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Users 22792 not found.
Date Deposited: 22 May 2014 12:05
Last Modified: 22 May 2014 12:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17764

Actions (login required)

View Item View Item