PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMP SE-KECAMATAN SEMARANG SELATAN PASCA SERTIFIKASI
Budi Prasetiyo, 1102408027 (2013) PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMP SE-KECAMATAN SEMARANG SELATAN PASCA SERTIFIKASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMP SE-KECAMATAN SEMARANG SELATAN PASCA SERTIFIKASI)
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Seorang guru yang profesional menurut Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen harus memiliki kompetensi. Menurut Peraturan Mentri No. 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik, kompetensi guru dibagi menjadi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Dengan adanya program sertifikasi guru yang dilakukan oleh pemerintah seorang guru yang sudah lulus sertifikasi dituntut untuk selalu mengembangkan keempat kompetensi tersebut untuk selalu menjaga keprofesionalannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kondisi kompetensi profesional guru SMP pascasertifikasi se-kecamatan Semarang Selatan. (2) Upaya pengembangan kompetensi profesional guru pascasertifikasi di SMP se-kecamatan Semarang Selatan. (3). kendala-kendala dalam pengembangan kompetensi profesional guru SMP pascasertifikasi se-kecamatan Semarang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif persentase. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, dan dokumentasi. Kondisi kompetensi profesional guru SMP pascasertifikasi se-kecamatan Semarang Selatan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal ini terlihat sebanyak 44 responden (89,80%) menyatakan Kompetensi Diri Guru SMP se-kecamatan Semarang Selatan Pascasertifikasi termasuk dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan responden yang Kompetensi professional yang termasuk dalam kategori tinggi hanya 5 responden atau 10,20% Upaya penpembangan kompetensi professional guru dalam dilakukan dengan cara secara aktif mengikuti kegiatan seminar, Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP), Pendidikan dan pelatihan (Diklat) guru,serta dapat pula dengan aktif ikut dalam lokakarya-lokakarya.Kendala yang dihadapi oleh guru dalam mengembangkan kompetensi professional dapat berasal dari dalam dan dari luar guru. Kendala dari dalam adalah keterbatasan waktu yang dapat digunakan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan seminar, MGMP, maupun diklat. Sedangkan factor dari luar adalah kendala yang berasal dari sekolah dimana minimnya dana untuk pengembangan guru, kesempatan yang terbatas dan minimnya sarana dan prasarana sekolah
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompetensi, Komptensi Profesional, Sertifikasi Guru |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1) |
Depositing User: | Users 1771 not found. |
Date Deposited: | 22 May 2014 12:05 |
Last Modified: | 22 May 2014 12:05 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17756 |
Actions (login required)
View Item |