LAWATAN SEJARAH KOTA TUA SEMARANG DAN MINAT BELAJAR SEJARAH PADA PEMBELAJARAN MASA KOLONIAL DI KELAS XI SMA N 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013
Irfan Udin, 3101409012 (2013) LAWATAN SEJARAH KOTA TUA SEMARANG DAN MINAT BELAJAR SEJARAH PADA PEMBELAJARAN MASA KOLONIAL DI KELAS XI SMA N 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (LAWATAN SEJARAH KOTA TUA SEMARANG DAN MINAT BELAJAR SEJARAH PADA PEMBELAJARAN MASA KOLONIAL DI KELAS XI SMA N 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013)
Download (30MB) |
Abstract
Realita di lapangan saat ini pengajaran di sekolah pembelajarannya masih belum menampakan dalam inovasi pengajaran. Terpengaruh oleh metode yang hanya menerangkah dengan ceramah. Metode belajar dewasa ini sebagai alat bagaimana proses belajar itu berjalan sebagaimana mestinya. Seorang siswa bisa menikmati seorang guru menyajikan materi dengan berbagai metode ketika mengajar di kelas. Sebagai alternatif agar pembelajaran sejarah lebih menarik dan membuat siswa lebih aktif, maka dapat digunakan metode lawatan sejarah. Metode lawatan sejarah ini memberikan tantangan pada siswa ketika belajar dengan objek di luar kelas. Pengajaran yang berhasil merupakan sebuah pencapain yang penting dari tujuan pendidikan. Sebuah pengajaran bisa dikatakan adanya indikator dari seorang guru dan siswa sebagai peserta didik. Minat itu sendiri dipengaruhi oleh faktor psikis, fisik dan lingkungan, yang ketiganya ini saling melengkapi. Rumusan masalah penelitian ini : (1) Bagaimana lawatan sejarah sebagai Metode Belajar di kelas XI SMA N 3 Semarang tahun ajaran 2012/2013?. (2) Bagaimana minat belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah di kelas XI SMA SMA N 3 Semarang tahun ajaran 2012/2013?. (3) Bagaimana penerapkan metode belajar Lawatan Sejarah Kota Tua Semarang terhadap minat belajar sejarah pembelajaran masa kolonial di kelas XI SMA SMA N 3 Semarang tahun ajaran 2012/2013? Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini diperoleh kebanyakan siswa tertarik dengan pola belajar dengan berkunjung langsung ke Kota Tua Semarang sebagai objek belajar. Ini bisa memberikan wawasan dan mengembangkan pengetahuan dalam dunia pendidikan khususnya dalam aspek metode belajar mengajar sejarah. Kegiatan lawatan sejarah tersebut dapat meningkatkan minat dan memberikan setimulus bagi siswa untuk berpikir. Siswa memperoleh pengalaman langsung dari lingkungan belajar sesuai perkembangan berfikirnya. Penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Semarang yang digunakan yaitu 2 kelas dengan jumlah siswa 82 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan wawancara tehadap siswa dan guru mata pelajaran sejarah itu sendiri. Berkisar 90% tertarik melakukan lawatan sejarah. Saran yang dapat diberikan yaitu sebagai upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa, maka sebaiknya sebagai alternatif digunakan metode lawatan sejarah dengan menggunakan metode ini sehingga siswa dapat lebih termotivasi dan lebih tertarik pada pelajaran sejarah dimasa mendatang serta siswa lebih mengenal sejarah kotanya sendiri.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lawatan Sejarah, Kota Tua Semarang, Minat Belajar |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | Users 1771 not found. |
Date Deposited: | 22 May 2014 15:35 |
Last Modified: | 22 May 2014 15:35 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17612 |
Actions (login required)
View Item |