STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DAN MODEL PEMBELAJARAN COGNITIVE GROWTH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII SMP N 4 GRINGSING PADA MATERI POKOK SEGI EMPAT


Kiswandi , 4101408033 (2013) STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DAN MODEL PEMBELAJARAN COGNITIVE GROWTH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII SMP N 4 GRINGSING PADA MATERI POKOK SEGI EMPAT. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DAN MODEL PEMBELAJARAN COGNITIVE GROWTH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII SMP N 4 GRINGSING PADA MATERI POKOK SEGI EMPAT]
Preview
PDF (STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DAN MODEL PEMBELAJARAN COGNITIVE GROWTH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII SMP N 4 GRINGSING PADA MATERI POKOK SEGI EMPAT)
Download (2MB) | Preview

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajar dengan model pembelajaran Concept Attainment lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori, untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajar dengan model pembelajaran Cognitive Growth lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori, dan untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajar dengan model pembelajaran Concept Attainment lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran Cognitive Growth. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Gringsing tahun 2011/2012 yang terbagi dalam 4 kelas. Sampel pada penelitian ini dipilih secara acak. Kelas yang terpilih adalah kelas VII A sebagai kelas eksperimen 1 yang dikenai model pembelajaran Concept Attainment, kelas VII C sebagai kelas eksperimen 2 yang dikenai model pembelajaran Cognitive Growth, dan kelas VII B sebagai kelas kontrol yang dikenai model pembelajaran ekspositori. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai tes kemampuan pemahaman konsep kelas eksperimen 1 adalah 70,375, kelas eksperimen 2 adalah 68,583, dan kelas kontrol adalah 60,708. Dari hasil uji perbedaan rata-rata diperoleh nilai sehingga ditolak. Artinya terdapat perbedaan rata-rata diantara kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga dapat dilakukan uji lanjut. Berdasarkan uji lanjut LSD dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajar dengan model pembelajaran Concept Attainment dan Cognitive Growth, namun kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajar dengan model pembelajaran Concept Attainment dan Cognitive Growth lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori. Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti menyarankan agar guru melakukan variasi dalam pembelajaran agar potensi dan minat siswa terhadap pelajaran matematika dapat meningkat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: model pembelajaran Concept Attainment, model Pembelajaran Cognitive Growth, kemampuan pemahaman konsep
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 10 Oct 2013 09:48
Last Modified: 10 Oct 2013 09:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17439

Actions (login required)

View Item View Item