PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 2009-2011
Okta Ryan Pranata Yudha, 7111409012 (2013) PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 2009-2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 2009-2011)
Download (925kB) | Preview |
Abstract
Kemiskinan merupakan salah satu masalah dalam perekonomian yang kompleks dan multidimensional. Oleh karenanya perlu dicari solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum, tingkat pengangguran terbuka, dan inflasi terhadap kemiskinan di Indonesia. Penelitianini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel, data yang digunakanberupa time series (tahun 2009-2011) dan cross section (33 provinsi di Indonesia). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan jurnal sebagai pendukung. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linier data panel dengan metode FEM digunakan alat bantu software Eviews 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan, pengangguran terbuka berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, dan inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia. Saran peneliti ditujukan kepada pemerintah (BUMN) sebaiknya harus melakukan pembangunan insfrastruktur, dalam penentuan penetapan upah minimum disarankan untuk memperhatikan produktivitas dan pertumbuhanekonomi. Pemerintah daerah harus memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang kurang mampu dalam hal pencarian atau kesempatan kerja. Untuk mengatasi inflasi perlu koordinasi kebijakan yang tepat antara pemerintah sebagai otoritas kebijakan fiskal dan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter. The problems raised in this research are still high levels of poverty in Indonesia and is there any effect of economic growth, a minimum wage, unemployment rate, inflation and the extent of poverty in Indonesia,. The purpose of this study was to analyze the effect of economic growth, a minimum wage, unemployment rate, and inflation against poverty in Indonesia. Quantitative research methods with the use of the data panel. The Data used in this research is secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS) and the journal as a supporter. Methods of analysis used in this study is the method of linear regression analysis with panel data methods with the aid of FEM software Eviews 6. Types of data used in the form of a combined panel of data time series (the period of 2009-2011) and cross section (33 province in Indonesia). The results of data analysis showed a negative growth of influential economic variables and significantly to poverty amounted to-9.39230. The minimum wage for its effects on poverty that does not fit the hypothesis because the majority of the population works in the informal sector work in Indonesia that in fact does not require a minimum wage. Open unemployment variables are also contrary to the hypothesis because the informal sector included in open unemployment. Variable is positive and significant effect of inflation against the poverty of 0.0643. Conclusion the research indicates that the variables of economic growth and significant negative effect on poverty, the minimum wage affect positively and significantly to poverty, unemployment and significant negative effect of poverty, and inflation is positive and significant effect on poverty in Indonesia. Research advice is the Government (BUMN) should perform the construction by boosting economic growth. In the determination of the minimum wage policy should be more concerned about necessities of life. Local governments should give special attention to the people who are less fortunate in terms of search or job opportunity to tackle inflation needs to be a proper policy coordination between the Government's fiscal policy as an authority and Bank Indonesia as a monetary authority.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemiskinan, PertumbuhanEkonomi, Upah Minimum, Tingkat Pengangguran Terbuka, danInflasi |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | Users 22785 not found. |
Date Deposited: | 04 Oct 2013 10:51 |
Last Modified: | 04 Oct 2013 10:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17313 |
Actions (login required)
View Item |