PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DIALOGIS PAULO FREIRE PADA PROGRAM PAKET B DI SEKOLAH ALTERNATIF QARYAH THAYYIBAH DESA KALIBENING SALATIGA JAWA TENGAH
Ika Rizqi Meilya , 1201409031 (2013) PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DIALOGIS PAULO FREIRE PADA PROGRAM PAKET B DI SEKOLAH ALTERNATIF QARYAH THAYYIBAH DESA KALIBENING SALATIGA JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DIALOGIS PAULO FREIRE PADA PROGRAM PAKET B DI SEKOLAH ALTERNATIF QARYAH THAYYIBAH DESA KALIBENING SALATIGA JAWA TENGAH)
Download (4MB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran dialogis merupakan model pembelajaran menempatkan anak sebagai aktor utama perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta faktor pendorong dan penghambat pengelolaan pembelajaran. Pendekatan penelitian adalah kualitatif. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, pendamping dan warga belajar program paket B Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah. Fokus penelitian adalah perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta faktor pendorong dan penghambat pengelolaan pembelajaran. Sumber data primer penelitian adalah kepala sekolah, pendamping dan warga belajar, sumber data sekunder diperoleh melalui pustaka buku serta dokumentasi data-data sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan lapangan dan triangulasi sumber. Teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian adalah a) perencanaan pembelajaran dilaksanakan berdasar kesepakatan anak dan pendamping, anak memiliki kebebasan dalam menentukan tempat, materi dan media belajar, fungsi pendamping sebagai dinamisator layaknya teman bagi anak b) pelaksanaan pembelajaran menggunakan strategi student learning center metode pembelajaran problem-solving, suasana belajar yang disediakan bebas dari ancaman dan menggembirakan, alam dan masyarakat merupakan laboratorium dan sumber belajar bagi anak c) evaluasi belajar menggunakan teknik self-evaluating dan bentuk karya melalui pendidikan keterampilan fungsional d) faktor pendukung meliputi motivasi belajar anak yang tinggi dan suasana belajar yang menyenangkan, sedangkan faktor penghambat adalah minimnya sarana prasarana dan pembagian jam belajar pendamping. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan pendamping mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan membuat jadwal pelajaran sehingga pelaksanaan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Pelaksanaan pembelajaran ditentukan batas jam belajar malam sebab akan mencabut anak dari akar pendidikan keluarga yang sejatinya adalah pendidikan paling utama. Evaluasi pembelajaran pendamping lebih intens dalam mempersiapkan materi Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK), dan evaluasi bentuk karya pendamping lebih mengarahkan pada pendidikan keterampilan fungsional, sehingga setelah lulus anak memiliki bekal memperoleh pekerjaan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran dialogis Paulo Freire |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1) |
Depositing User: | Users 22833 not found. |
Date Deposited: | 04 Oct 2013 11:49 |
Last Modified: | 04 Oct 2013 11:49 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17171 |
Actions (login required)
View Item |