PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING BERBASIS KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KINERJA SISWA
Agung Cipto Harjono, 4201409097 (2013) PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING BERBASIS KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KINERJA SISWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING BERBASIS KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KINERJA SISWA)
Download (5MB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran harus dipusatkan pada peserta didik (student centered) sesuai dengan tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diwajibkan untuk setiap satuan pendidikan. Pembelajaran di sekolah yang menerapkan KTSP masih bersifat konvensional yakni berpusat pada guru (teacher centered) sehingga kurang mencerminkan belajar yang bermakna bagi siswa. Penerapan model active learning berbasis kooperatif diharapkan meningkatan pemahaman konsep dan kinerja siswa kelas VIII dalam pembelajaran fisika sub bahasan alat optik. Sampel diambil secara random sampling diperoleh siswa kelas VIIIE sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol dari populasi yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Jatibarang. Kelas eksperimen menggunakan model active learning berbasis kooperatif, sedangkan kelas kontrol menggunakan model active learning diskusi. Data dari penelitian ini diperoleh dari tes dan observasi. Teknik analisis data tes menggunakan model kuantitatif sedangkan untuk observasi menggunakan analisis deskriptif. Peningkatan pemahaman konsep siswa diukur dengan tes tertulis sebelum treatmen (pre-test) dan sesudah (pos-test). Peningkatan pemahaman konsep dapat dilihat melalui uji gain. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai gain pemahaman konsep 0,58 termasuk kategori sedang dan lebih tinggi dari nilai gain pemahaman konsep yang diperoleh kelas kontrol yaitu 0,51 tergolong sedang. Data nilai kinerja siswa dari hasil observasi pertemuan 1 dan pertemuan 2 diuji dengan uji gain untuk mengetahui peningkatan kinerja siswa. Nilai gain kinerja siswa kelas eksperimen 0,22 tergolong rendah dan lebih tinggi dari nilai gain kinerja siswa yang diperoleh kelas kontrol yaitu 0,04 tergolong rendah. Dari beberapa hasil di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model active learning berbasis kooperatif dapat meningkatkan pemahaman konsep dan kinerja siswa. Peningkatan pemahaman konsep dan kinerja siswa yang diajar dengan model active learning berbasis kooperatif lebih besar daripada yang diajar dengan model active learning diskusi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Active learning, Kooperatif, Pemahaman Konsep, Kinerja Siswa. |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | Retma IF Perpustakaan Unnes |
Date Deposited: | 07 Oct 2013 11:38 |
Last Modified: | 07 Oct 2013 11:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17101 |
Actions (login required)
View Item |