MODEL PEMBELAJARAN EVADIR DAN REWARD AND PUNISHMENT BERBASIS CTL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN KETUNTASAN BELAJAR FISIKA
Ayi Supriatna , 4001506028 (2008) MODEL PEMBELAJARAN EVADIR DAN REWARD AND PUNISHMENT BERBASIS CTL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN KETUNTASAN BELAJAR FISIKA. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (MODEL PEMBELAJARAN EVADIR DAN REWARD AND PUNISHMENT BERBASIS CTL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN KETUNTASAN BELAJAR FISIKA)
- Published Version
Download (778kB) | Preview |
Abstract
Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran mempunyai peranan yang besar pada kemajuan pendidikan. Namun demikian, masih banyak guru yang belum mampu mengelola pembelajaran dengan baik. Penyebab ketidak-mampuan ini, antara lain karena keterbatasan guru dalam menguasai model/strategi/metode-metode/ pendekatan pembelajaran yang ada, dan akibatnya pembelajaran dengan model konvensional menjadi pilihan yang banyak dipakai guru. Padahal sebagaimana diketahui, model pembelajaran konvensional tidak banyak melibatkan aktivitas belajar peserta didik. Dalam model pembelajaran konvensional, guru lebih dominan mengajar dibandingkan peserta didik belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki model pembelajaran Evadir dan Reward (R) and Punishment (P) berbasis CTL dalam meningkatkan motivasi, aktivitas, dan ketuntasan belajar fisika. Model pembelajaran ini merupakan pembaharuan terhadap model pembelajaran konvensional, yakni dengan menambahkan pemberian persiapan belajar secara formal kepada peserta didik sebelum pembelajaran dimulai. Persiapan belajar ini berupa angket isian dalam bentuk matrik, yang disebut dengan angket Evaluasi Diri disingkat Evadir. Bagi peserta didik yang mengerjakan Evadir akan mendapat reward (R) berupa bonus nilai, dan yang tidak mengerjakan Evadir akan mendapat punishment (P) yang bentuknya bervariasi tergantung kesanggupan peserta didik menjalaninya. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah diperolehnya suatu model pembelajaran baru yang memberi variasi pada model pembelajaran yang sudah ada, dan menambah perbendaharaan dalam model pembelajaran. Penelitian ini didesain menggunakan kelas Eksperimen dan kelas Kontrol, dimana kelas Eksperimen memperoleh pembelajaran menggunakan model Evadir dan R and P berbasis CTL, sedangkan kelas Kontrol menggunakan model/metode pembelajaran konvensional. Data berupa motivasi, aktivitas, dan ketuntasan belajar yang terkumpul dari kedua kelas Eksperimen dan Kontrol diolah dengan komputer menggunakan bantuan program aplikasi SPSS 10.0 for Windows. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa, model pembelajaran Evadir dan R and P berbasis CTL, dapat meningkatkan motivasi belajar cukup signifikan pada kelas Eksperimen. Selain itu juga dapat meningkatkan pencapaian ketuntasan belajar pada kelas Eksperimen. Peningkatan pencapaian ketuntasan belajar ini cukup signifikan baik dibandingkan terhadap nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), maupun terhadap pencapaian ketuntasan belajar kelas Kontrol. Tetapi terhadap peningkatan aktivitas belajar, ternyata tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas Eksperimen dan kelas Kontrol.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi Diri, Reward and Punishment, CTL |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan IPA, S2 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 23 May 2013 03:27 |
Last Modified: | 23 May 2013 03:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16818 |
Actions (login required)
View Item |