Dwi Nugroho Budi Aji , 3201408036 (2012) Pengaruh Berita Bencana Erupsi Gunungapi Merapi di Media Massa terhadap Tingkat Pemahaman Aktivitas Vulkanisme Pada Siswa SMP N 1 Selo Kabupaten Boyolali. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Berita Bencana Erupsi Gunungapi Merapi di Media Massa terhadap Tingkat Pemahaman Aktivitas Vulkanisme Pada Siswa SMP N 1 Selo Kabupaten Boyolali) - Published Version Download (43kB)

Abstract

Media massa sangat berpengaruh terhadap perilaku masyarakat, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Masyarakat yang melihat, mendengarkan ataupun membaca media massa tersebut, secara tidak langsung dapat terpengaruh oleh media massa tersebut. Pada saat terjadi erupsi Gunung Merapi, banyak media yang meliput bencana tersebut, dan hampir seluruh lapisan masyarakat melihat pemberitaan tentang bencana erupsi Gunung Merapi tersebut. Tak terkecuali siswa yang berada dalam kawasan rawan bencana Merapi. Salah satu sekolah (SMP) yang berada di daerah rawan bencana Merapi adalah SMP N 1 Selo. Dengan kondisi geografis sekolah yang berada pada lereng Gunung Merapi dan pemberitaan media massa yang begitu besar ketika terjadi erupsi Merapi, tentunya siswa akan lebih paham tentang aktivitas vulkanisme. Dari hal tersebut muncul permasalahan seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan pemberitaan erupsi Gunung Merapi di media massa terhadap tingkat pemahaman siswa tentang aktivitas vulkanisme. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Selo, dengan jumlah siswa 167 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik claster random sampling, sejumlah 30 siswa diambil sebagai sampel. Variabel dalam penelitian ini adalah pengaruh pemeberitaan bencana erupsi Gunung Merapi di media massa dan tingkat pemahaman siswa tentang aktivitas vulkanisme. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan dokumentasi, kuesioner dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis tabulasi silang dan regresi linear sederhana. Dari hasil pepenelitian, sebagian besar siswa SMP N 1 Selo memiliki media massa (TV dan Radio) yaitu sebesar 82%. Media massa terbanyak yang dimiliki oleh siswa adalah TV, yaitu 90% TV. Selain sebagian besar siswa sudah memiliki beberapa media massa, frekuensi siswa melihat media massa pun sering, yaitu 66% siswa sering melihat media massa dan hanya 4% siswa yang jarang melihat media massa. Sedangkan tingkat pemahaman siswa tentang aktivitas vulkanisme tergolong sedang dengan nilai rata-rata tes 80,46 dengan pencapain nilai tertinggi mendapatkan nilai 82 sebanyak 3 siswa dan untuk nilai terendah mendapatkan nilai 32 sebanyak seorang siswa. Dari hasil penelitian, diperoleh persamaan regresi antara X dan Y yaitu dengan nilai . Dengan taraf signifikasi = 0,001 = 0% < 5% berarti terdapat pengaruh positif antara variabel X terhadap Y. Besarnya pengaruh pemberitaan bencana erupsi Gunung Merapi di media massa terhadap tingkat pemahaman siswa tentang aktivitas vulkanisme sebesar 34,3%. Sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain, seperti informasi yang didapatkan dari penjelasan guru mata pelajaran IPS Terpadu, dan dari buku pelajaran yang tidak diungkap dalam penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh berita bencana erupsi Gunung Merapi di media massa terhadap tingkat pemahaman aktivitas vulkanisme pada siswa SMP N 1 Selo Kabupaten Boyolali. Besarnya pengaruh tersebut sebesar 34,3% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Mengacu dari kesimpulan tersebut, maka penulis memberikan saran agar dalam proses pembelajaran hendaknya tidak hanya menggunakan buku pelajaran sebagai sumber belajar, namun dapat menggunakan media lain seperti media massa sebagai sumber pembelajaran lain. Di lingkungan sekolah hendaknya disediakan beberapa media massa yang dapat dilihat, dibaca ataupun didengarkan oleh siswa untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Actions (login required)

View Item