Perkembangan Museum Situs Sangiran dan Pengaruhnya Terhadap Ilmu Pengetahuan Tahun 1974-2004


Emmy Ernifiati , 3150408009 (2012) Perkembangan Museum Situs Sangiran dan Pengaruhnya Terhadap Ilmu Pengetahuan Tahun 1974-2004. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Perkembangan Museum Situs Sangiran dan Pengaruhnya Terhadap Ilmu Pengetahuan Tahun 1974-2004] Microsoft Word (Perkembangan Museum Situs Sangiran dan Pengaruhnya Terhadap Ilmu Pengetahuan Tahun 1974-2004) - Published Version
Download (36kB)

Abstract

Museum Situs Sangiran merupakan museum yang menyimpan berbagai tinggalan sisa-sisa kehidupan yang terjadi pada masa purba. Museum Situs Sangiran ini menjadi museum yang menyimpan koleksi manusia purba berdiri tegak terlengkap di Asia yang terdiri dari 65 % fosil hominid purba di Indonesia dan 50 % di dunia. Selain itu Museum Situs Sangiran memiliki kondisi situs atau lingkungan yang khas yaitu menjadi laboratorium alam yang mewakili seluruh peristiwa perubahan gejala alam pada masa purba dengan beberapa lapisan atau stratigrafi tanah di dalamnya dan kubah pada puncaknya. Museum Situs Sangiran ini juga menjadi tempat evolusi fisik manusia purba pertama di dunia sehingga Museum Situs Sangiran saat ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya dan Warisan Budaya Dunia. Dengan ditetapkannya sebagai Warisan Budaya Dunia menjadikan Museum Situs Sangiran semakin berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Pada saat ini Museum Situs Sangiran telah meningkatkan fungsi dan peranannya sebagai tempat media edukasi dan perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembangan ini terlihat dari adanya berbagai kegiatan edukasi yang diselenggarakan oleh Museum Situs Sangiran seperti kegiatan pameran baik di museum maupun di luar museum, seminar, diskusi atau workshop, dan lain-lain. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perkembangan Museum Situs Sangiran tahun 1974-2004? 2) Bagaimana upaya yang dilakukan dalam pengelolaan Museum Situs Sangiran dan upaya pemanfaatan Museum Situs Sangiran untuk ilmu pengetahuan? 3) Bagaimana pengaruh Museum Situs Sangiran terhadap perkembangan ilmu pengetahuan? Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang meliputi empat tahap yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Ruang lingkup spasial penelitian ini adalah Museum Situs Sangiran, sedangkan ruang lingkup temporal penulis mengambil tahun 1974-2004 karena pada tahun 1974 merupakan embrio atau awal berdirinya Museum Situs Sangiran dan diakhiri tahun 2004 karena Museum Situs Sangiran telah berkembang dengan sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjang kegiatan penelitian dan perkembangan ilmu pengetahuan. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang perkembangan atau perubahan Museum Situs Sangiran dari awal berdirinya museum hingga dapat meningkatkan peran dan fungsinya sebagai tempat konservasi fosil untuk melindungi fosil dari berbagai kerusakan baik dari perubahan alam, gangguan organisme maupun manusia, dan sebagai media edukasi untuk kegiatan penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Museum Situs Sangiran telah berkembang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diawali dari tahun 1974 hingga menjadi tempat untuk pusat kegiatan penelitian dan media edukasi melalui berbagai penemuan fosil serta stratigrafi tanah yang ada di Sangiran telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan dunia ilmu pengetahuan saat ini. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan juga memberikan berbagai dampak positif bagi pemahaman masyarakat Sangiran yang telah mempunyai kesadaran sejarah bahwa fosil sangat penting untuk mengungkapkan peristiwa sejarah dan sangat penting bagi perkembangan generasi penerus sehingga saat ini tidak ada lagi kegiatan penyelundupan dan perdagangan fosil secara ilegal di Sangiran.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Museum Situs Sangiran, Pengaruh, Ilmu Pengetahuan
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > CC Archaeology
D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 03 Nov 2012 12:05
Last Modified: 03 Nov 2012 12:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16209

Actions (login required)

View Item View Item