Kecerdasan Moral Anak Usia Dini Ditinjau Dari Orientasi Pengasuhan Pada Keluarga Petani Di Desa Bulakelor Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes
Firsty Septina Azizah , 1601408003 (2012) Kecerdasan Moral Anak Usia Dini Ditinjau Dari Orientasi Pengasuhan Pada Keluarga Petani Di Desa Bulakelor Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Kecerdasan Moral Anak Usia Dini Ditinjau Dari Orientasi Pengasuhan Pada Keluarga Petani Di Desa Bulakelor Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes)
- Published Version
Download (27kB) |
Abstract
Kecerdasan moral adalah kemampuan untuk menguraikan benar dan salah, memilih apa yang benar dan kemudian berperilaku moral. Kecerdasan moral seorang anak akan berkembang sesuai dengan pengasuhan yang diberikan orangtua karena orangtua merupakan lingkungan terdekat anak. Berdasarkan hasil observasi awal terlihat bahwa ada beberapa aspek dari kecerdasan moral (Borba) yang belum muncul hal ini dikarenakan bahwa orangtua di rumah kurang memperhatikan perkembangan kecerdasan moral anak. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Apakah ada hubungan antara kecerdasan moral anak usia dini dengan orientasi pengasuhan pada pada keluarga petani di desa Bulakelor Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes. (2) Apakah ada perbedaan kecerdasan moral antara anak laki-laki dan anak perempuan ditinjau dari orientasi pengasuhan pada keluarga petani di desa Bulakelor Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui apakah ada antara hubungan kecerdasan moral anak usia dini dengan orientasi pengasuhan pada keluarga petani di desa Bulakelor Kecamatan Ketanggungan Kabupaten. (2) Untuk Mengetahui Apakah ada perbedaan kecerdasan moral antara anak laki-laki dan anak perempuan ditinjau dari orientasi pengasuhan pada keluarga petani di desa Bulakelor Kecamatan Ketanggungan Kabupaten. Populasi dalam penelitian ini adalah 150 anak usia 4-6 tahun. Sampel ditetapkan dengan cara Purposive sampling, terdapat 30 siswa yang berusia 4-6 tahun yang menjadi subjek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuantitatif. Variabel penelitian terdiri dari orientasi pengasuhan sebagai variabel bebas serta kecerdasan moral anak usia dini sebagai variabel terikat. Untuk menguji hipotesis pertama dapat digunakan analisis regresi dari hasil perhitungan melalui bantuan (SPSS) diperoleh signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari ɑ = 0,05 dan t = 4,240 menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan moral dengan orientasi pengasuhan. Untuk menguji hipotesis yang kedua menggunakan analisis uji-T (Independent-sample T test), dari hasil perhitungan pada kecerdasan moral anak perempuan diperoleh mean sebesar 59,4375 dengan subjek sebanyak 16 dan pada kecerdasan moral anak laki-laki diperoleh mean sebesar 56.0000 dengan subjek sebanyak 14, taraf signifikansi diperoleh sebesar 0,002 lebih kecil dari ɑ = 0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan kecerdasan moral antara anak laki-laki dan anak perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan moral dengan orientasi pengasuhan dan ada perbedaan kecerdasan moral antara anak laki-laki dengan anak perempuan. Disarankan orangtua mengetahui bagaimana cara mengasuh anak-anaknya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecerdasan Moral, Orientasi Pengasuhan |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1) |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 01 Nov 2012 01:47 |
Last Modified: | 01 Nov 2012 01:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16160 |
Actions (login required)
View Item |