Upaya Mengubah Self Disclosure Anak Jalanan Melalui Konseling Individu Person Centered di Yayasan Setara


Edwindha Prafitra Nugraheni , 1301408022 (2012) Upaya Mengubah Self Disclosure Anak Jalanan Melalui Konseling Individu Person Centered di Yayasan Setara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Upaya Mengubah Self Disclosure Anak Jalanan Melalui Konseling Individu Person Centered di Yayasan Setara] Microsoft Word (Upaya Mengubah Self Disclosure Anak Jalanan Melalui Konseling Individu Person Centered di Yayasan Setara) - Published Version
Download (25kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena anak jalanan yang didampingi Yayasan Setara bahwa terdapat anak jalanan yang memiliki kemampuan self disclosure rendah. Fenomena ini ditunjukkan dengan beberapa sikap seperti pendiam, suka memendam perasaannya sendiri, suka berpikiran negatif terhadap diri sendiri, tidak suka menceritakan tentang diri pribadi atau mengalihkan pembicaraan yang sifatnya pribadi, suka menundukkan kepala ketika diajak bercerita, dan kurang percaya diri atau minder. Melalui pemberian konseling individu person centered diharapkan kemampuan self disclosure rendah pada anak jalanan dapat diubah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah self disclosure anak jalanan dapat diubah melalui konseling individu person centered. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test and post-test design. Subjek penelitian ini adalah 6 anak jalanan dampingan Yayasan Setara yang memiliki self disclosure rendah dan memeuhi beberapa kriteria dalam subjek penelitian. Pemilihan subyek penelitian berdasarkan hasil wawancara terhadap pendamping yayasan serta anak jalanan. Metode pengumpulan data menggunakan skala self disclosure yang diberikan sebelum dan setelah pemberian treatment. Analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif persentase dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self disclosure anak jalanan sebelum mendapatkan konseling individu person centered termasuk dalam kriteria rendah dengan persentase 50%. Setelah mendapatkan konseling individu person centered mengalami perubahan menjadi 69% dengan kriteria tinggi. Dengan demikian terjadi perubahan positif sebesar 19%. Hasil perhitungan uji wilcoxon sebelum dan setelah mendapatkan treatment, diperoleh zhitung = 2,20 > ztabel = 0 dengan taraf signifikansi 5% sehingga dinyatakan bahwa Ha diterima. Dengan kata lain bahwa konseling individu person centered dapat mengubah self disclosure rendah pada anak jalanan yang didampingi Yayasan Setara. Simpulan dari penelitian ini bahwa self disclosure dapat diubah melalui konseling individu person centered pada anak jalanan di yayasan Setara. Saran yang diberikan untuk para pekerja sosial diharapkan dapat mendukung dan memfasilitasi anak jalanan melalui kegiatan (pendampingan) yang menarik atau membuat forum untuk anak-anak jalanan dalam meningkatkan keterbukaan diri.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: self disclosure, konseling individu person centered
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 25 Oct 2012 01:56
Last Modified: 25 Oct 2012 01:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16109

Actions (login required)

View Item View Item