Analisis Return dan Beta Pada Saham-Saham Emiten Syariah Dan Non-Syariah Yang Termasuk Dalam Indeks LQ-45


Mukhsin, 3351405070 (2012) Analisis Return dan Beta Pada Saham-Saham Emiten Syariah Dan Non-Syariah Yang Termasuk Dalam Indeks LQ-45. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Return dan Beta Pada Saham-Saham Emiten Syariah Dan Non-Syariah Yang Termasuk Dalam Indeks LQ-45] Microsoft Word (Analisis Return dan Beta Pada Saham-Saham Emiten Syariah Dan Non-Syariah Yang Termasuk Dalam Indeks LQ-45) - Published Version
Download (11kB)

Abstract

Dalam suatu investasi ada dua aspek yang melekat, yaitu return yang diharapkan dan risiko yang dihadapi. Return merupakan tingkat pengembalian yang diharapkan investor, sedangkan beta disebut juga sebagai risiko sistematik saham, karena beta merupakan pengukur dari risiko sistematik saham. Sampel dalam penelitian ini adalah emiten saham yang termasuk dalam indeks LQ-45 periode bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Desember 2010, serta harga sahamnya dapat diakses secara lengkap selama periode penelitian. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber dari website Yahoo Finance. Tercatat sebanyak 22 emiten saham yang termasuk sebagai sampel, yakni 17 emiten saham yang termasuk dalam kriteria saham syariah dan 5 emiten saham yang termasuk dalam kriteria saham non-syariah. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa return saham-saham emiten syariah lebih menarik daripada saham emiten non-syariah, return saham-saham emiten syariah relatif lebih tinggi daripada saham-saham emiten non-syariah baik secara rata-rata maupun perbandingan peringkat secara umum. Saham emiten syariah lebih rendah risikonya daripada saham emiten non-syariah. Beta saham emiten syariah relatif lebih rendah daripada saham emiten non-syariah baik secara rata-rata maupun perbandingan peringkat secara umum. Secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa saham emiten syariah lebih menarik daripada saham emiten non-syariah karena saham emiten syariah memiliki return yang lebih tinggi dan risiko yang lebih rendah daripada saham emiten non-syariah. Saran yang dapat diberikan adalah investor disarankan untuk lebih memilih saham-saham emiten syariah, karena terbukti sahm emiten syariah secara umum terbukti lebih menguntungkan dengan return yang lebih tinggi, sekaligus memiliki risiko yang lebih kecil jika dibandingkan dengan saham-saham emiten non-syariah. Untuk pengembangan penelitian lebih lanjut diharapkan dapat menggunakan sampel yang lebih banyak dengan menggunakan sampel saham Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), sehingga dapat dilakukan pengujian perbedaan return dan beta saham-saham emiten syariah maupun saham-saham emiten non-syariah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Return, Beta, Syariah, Non-Syariah, Indeks LQ-45.
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 25 Oct 2012 01:11
Last Modified: 25 Oct 2012 01:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16101

Actions (login required)

View Item View Item