Ekspresi Wajah Anak-anak Penyandang Retardasi Mental sebagai Subyek dalam Karya Gambar”. Proyek Studi


Alifian Farikh.H, , 2401405003 (2012) Ekspresi Wajah Anak-anak Penyandang Retardasi Mental sebagai Subyek dalam Karya Gambar”. Proyek Studi. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Ekspresi Wajah Anak-anak Penyandang Retardasi Mental sebagai Subyek dalam Karya Gambar”. Proyek Studi] Microsoft Word (Ekspresi Wajah Anak-anak Penyandang Retardasi Mental sebagai Subyek dalam Karya Gambar”. Proyek Studi) - Published Version
Download (12kB)

Abstract

Retardasi mental adalah suatu kondisi yang dialami seseorang sejak bayi ataupun ketika dalam proses kelahiran, yang menyerang fisik dan psikologis seseorang. Semua orang tua pastinya tidak menginginkan anak-anaknya mengalami kondisi seperti itu, namun Tuhan menganugerahkan sebagian dari orang tua dengan memberikan keturunan yang demikian. Alasan penulis mengangkat tema tersebut di atas, karena di balik ketidaknormalan penyandang retardasi mental, penulis melihat secara khusus bahwa ada sesuatu yang menarik untuk divisualisasikan dari diri penyandang retardasi mental, yaitu ekspresi wajahnya. Tujuan penulis menyusun proyek studi ini adalah untuk menyelesaikan Studi Strata I dan memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan serta sebagai sarana untuk menuangkan gagasan melalui gambar, meningkatkan kemampuan dalam bidang gambar, dan menyajikan ekspresi wajah anak-anak penyandang retardasi mental sebagai inspirasi berkarya kepada publik. Dalam berkarya gambar, media yang digunakan penulis adalah pensil di atas kertas. Secara teknis, prosedur atau langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: (1) pemilihan subyek dengan melakukan observasi di Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang dan Sekolah Luar Biasa Widya Bhakti Semarang, (2) memfoto subyek, (3) mencetak foto, (4) memfotocopy hasil cetakan foto ke dalam transparasi, (5) pembuatan sket dengan memproyeksikan hasil fotocopy transparasi ke bidang kertas, (6) pendetilan sket, dan (7) pembingkaian karya. Karya gambar dibuat dengan pendekatan realistis, dengan menggunakan teknik arsir. Prinsip menggambar yang dominan adalah prinsip irama (rhythm) yakni dengan penerapan teknik arsir, yang diarsirkan secara diagonal ke arah kanan bawah dan dengan pengulangan yang konsisten. Secara keseluruhan kedua belas karya gambar pada proyek studi ini memfokuskan pada ekspresi wajah anak-anak penyandang retardasi mental. Subyek yang digambar adalah Ira Siti Rukmana, Miming, Rio, Rena, Heni Agustin, Tomi, Anita Indah Wulan S., Meka, Bagas, Muhammad Affit, Yuniarko Bayu Nugroho, dan Wahyu Purbo Setiawan. Dari kedua belas karya proyek studi ini, penulis menyarankan agar masyarakat dapat mengapresiasi karya-karya tersebut, agar masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang retardasi mental.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Retardasi Mental, Gambar, Ekspresi Wajah
Subjects: N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 22 Oct 2012 00:22
Last Modified: 22 Oct 2012 00:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16053

Actions (login required)

View Item View Item