Ria Anggriasari, 2302909017 (2012) Efektifitas Lembar Kerja Mandiri Resitasi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Jepang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Efektifitas Lembar Kerja Mandiri Resitasi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Jepang) - Published Version Download (15kB)

Abstract

Sebagai pendukung dari buku panduan Bahasa Jepang di SMA, media yang sekarang banyak dipilih adalah LKS (Lembar Kerja Siswa). Oleh karena itu, penulis membuat LKS sendiri yang dikhususkan untuk siswa SMA N 1 Bulu yang disebut LKM (Lembar Kerja Mandiri) resitasi. LKM tersebut materinya disesuaikan dengan kemampuan siswa. Pembelajaran mandiri bisa tercapai dengan cara mempersiapkan mereka belajar mandiri untuk menemukan masalahnya dalam belajar dan dapat memecahkan masalah tersebut. Resitasi bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa secara aktif serta untuk mengembangkan kemampuan pribadi (Djamarah,1996:90), agar siswa lebih mendalami konsep-konsep dan mengembangkan materi yang telah diajarkan (Salam: 2008:225). Lembar kerja adalah lembar yang menyertai lembar kegiatan siswa untuk mengerjakan soal-soal, tugas-tugas, atau masalah-masalah yang dipecahkan. Lembar Kerja Mandiri merupakan media pembelajaran berbasis teks (Azhar Arsyad, 2003: 87). Lembar Kerja Mandiri resitasi adalah lembar kegiatan siswa yang dikerjakan secara mandiri untuk mendalami dan mengembangkan materi yang telah diajarkan. Peneltian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan dengan metode eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik tes dan angket. Penelitian ini menggunakan validitas isi. Teknik analisis data uji t test dipakai untuk menganalisis ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara variable bebas yaitu keefektifan lembar kerja mandiri resitasi dengan variable terikat yaitu peningkatan prestasi belajar Bahasa Jepang. Berdasarkan diskripsi data, setelah diberi perlakuan hasil nilai post-test rata-rata pada kelas eksperimen yang jumlah siswanya 38 adalah 84.3421 sedang untuk kelas kontrol yang jumlah siswanya 37, dengan nilai rata-rata 72.5676. Pada uji t test diperoleh t hitung = 3.905 t tabel = 2.00 pada taraf signifikan 5%. Artinya ada perbedaan prestasi belajar setelah diberi LKM resitasi. Berdasarkan angket, penelitian ini membuktikan bahwa siswa merasakan manfaat pemberian lembar kerja mandiri resitasi sehingga meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar Bahasa Jepang.

Actions (login required)

View Item