Santi Murtiningsih , 6102910034 (2012) Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Melalui Pendekatan Modifikasi Permainan Tradisional Oglong Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 03 Simpur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Tahun 2011 / 2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Melalui Pendekatan Modifikasi Permainan Tradisional Oglong Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 03 Simpur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Tahun 2011 / 2012) - Published Version Download (32kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani terutama materi lompat jauh melalui pendekatan bermain. Keberhasilan pembelajaran lompat jauh dengan pendekatan bermain ditandai dengan penguasaan teknik dasar lompat jauh, perubahan sikap pada saat pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari, meningkatnya penguasaan teknik lompat jauh menjadikan perolehan hasil belajar siswa meningkat sehingga dapat mencapai nilai KKM yang ditetapkan guru. Penelitian ini dilaksanakan dalam proses pembelajaran, penelitian ini sering disebut penelitian tindakan kelas (classroom Action Research), tidakan dalam penelitian ini dibagi dalam dua siklus dan dilaksanakan dalam empat kali pertemuan, dalam tiap siklus menunjukan perkembangan proses pembelajaran jasmani dengan materi lompat jauh. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 03 Simpur pada semester II tahun pelajaran 2011/2012. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah lembar pengamatan, angket, dan tes unjuk kerja siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran lompat jauh dengan pendekatan bermain dapat menjadikan pembelajaran yang dilakukan lebih aktif, siswa antusias mengikuti pembelajaran dan kelihatan senang dalam melakukan tugas gerak yang diberikan guru sehingga keterampilan gerak siswa dan penguasaan materi lompat jauh meningkat sehingga nilai lompat jauh yang diperoleh siswa juga meningkat dari kondisi awal prosentase siswa yang nilainya mencapai KKM sebanyak 45% atau 17 anak dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 37 siswa, pada tindakan siklus pertama prosentase siswa yang nilainya mencapai KKM menjadi 70,3% atau sebanyak 26 siswa dan 81% atau sebanyak 30 siswa pada tindakan siklus kedua. Menurut hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran lompat jauh dengan pendekatan bermain dapat meningkatkan peran aktif dan hasil belajar siswa berupa nilai lompat jauh siswa kelas IV SD Negeri 03 Simpur. Penulis memberi saran bagi pemerintah supaya memperhatikan sekolah yang ada didaerah dalam hal sarana penunjang pendidikan, bagi sekolah pemenuhan media pembelajaran secara lengkap guna mendukung tercapainya tujuan pembelajaran, bagi guru penjas meningkatkat kreatifitas dalam menanggulangi kekurangan media yang menjadi hambatan pembelajaran.

Actions (login required)

View Item