Anton Hidayat , 6102910011 (2012) Pembelajaran Tolak Peluru Dengan Media Bola Semen Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Jejeg 01 Kab. Tegal Tahun Pelajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pembelajaran Tolak Peluru Dengan Media Bola Semen Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Jejeg 01 Kab. Tegal Tahun Pelajaran 2011/2012) - Published Version Download (30kB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana meningkatkan pembelajaran tolak peluru dengan Bola Semen pada siswa kelas V SD Negeri Jejeg 01 Kab. Tegal Tahun Pelajaran 2011/2012?“. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pembelajaran tolak peluru dengan Bola Semen pada siswa kelas V SD Negeri Jejeg 01 Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2011/2012.Latar belakang penelitian adalah rendahnya penguasaan teknik menolak/ melempar pada pembelajaran tolak peluru yang disebabkan kurang tersedianya alat pembelajaran berupa peluru yang sesungguhnya. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Jejeg 01 tahun pelajaran 2011/2012 sejumlah 32 siswa. Teknik yang digunakan adalah dengan modifikasi media pembelajaran berupa penggunaan Bola Semen sebagai pengganti peluru, pelaksanaan penelitian berupa tindakan perbaikan pembelajaran yang terdiri dari 2 siklus. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu deskriptif komparatif, membandingkan nilai tes antar siklus dan indikator kinerja yaitu ketuntasan belajar klasikal mencapai 80%. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 5,16 dari 73,91 menjadi 79,06 atau jika dibandingkan dengan kondisi awal maka kenaikan rata-rata nilainya adalah 8,28. Sedangkan kenaikan ketuntasan klasikal adalah 18,75 % dari 75% pada siklus I menjadi 93,75% pada akhir siklus II, hal ini juga berarti mengalami kenaikan 43,75% dari kondisi awal yang ketuntasan klasikalnya hanya 50%. Pembelajaran Penjasorkes materi tolak peluru menggunakan media Bola Semen telah meningkatkan hasil belajar Penjasorkes di kelas V SDN Jejeg 01. Hasil belajar meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Dari hasil observasi maupun angket diketahui bahwa peserta didik menunjukkan perhatian dan minat belajar yang tinggi. Guru hendaknya lebih kreatif dalam menghadapi keterbatasan alat pembelajaran yang tersedia di sekolah

Actions (login required)

View Item