Kepribadian Ekstrovert dan Perannya sebagai Pemicu Konflik dalam Novel Serpihan Mutiara Retak Karya Nina Pane


Catur Budi Setyaningsih,, 2150408010 (2012) Kepribadian Ekstrovert dan Perannya sebagai Pemicu Konflik dalam Novel Serpihan Mutiara Retak Karya Nina Pane. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Kepribadian Ekstrovert dan Perannya sebagai Pemicu Konflik dalam Novel Serpihan Mutiara Retak Karya Nina Pane] Microsoft Word (Kepribadian Ekstrovert dan Perannya sebagai Pemicu Konflik dalam Novel Serpihan Mutiara Retak Karya Nina Pane) - Published Version
Download (15kB)

Abstract

Novel Serpihan Mutiara Retak merupakan sebuah karya sastra karangan Nina Pane. Serpihan Mutiara Retak menceritakan perjalanan hidup Arfian seorang pemuda yang baik hati dan bertanggung jawab. Arfian mempunyai kekasih bernama Adelia. Novel Serpihan Mutiara Retak karya Nina Pane penting untuk diteliti. Novel ini bukan hanya menggambarkan kepribadian ekstrovert yang cenderung terbuka ke hal positif maupun negatif, tetapi juga menimbulkan konflik. Misalnya, penggambaran kepribadian tokoh yang terbuka dalam menunjukkan ketidaksukaan yang berlebihan kepada seseorang, dapat membuat orang lain menjadi tersinggung sehingga memicu konflik. Demikian, penulis menggunakan teori kepribadian Jung dan teori Konflik untuk meneliti novel Serpihan Mutiara Retak. Dipilihnya teori Jung karena teori tersebut membahas kepribadian ekstrovert secara lebih mendalam. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana gambaran kepribadian ekstrovert tokoh dalam novel Serpihan Mutiara Retak karya Nina Pane; (2) bagaimana jenis konflik yang di alami oleh tokoh dalam novel Serpihan Mutiara Retak karya Nina Pane; (3) bagaimana peran kepribadian ektrovert sebagai pemicu konflik dalam novel Serpihan Mutiara Retak karya Nina Pane. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsi gambaran kepribadian ekstrovert tokoh dan mendeskripsi jenis konflik yang di alami oleh tokoh serta mendeskripsi peran kepribadian ektrovert sebagai pemicu konflik dalam novel Serpihan Mutiara Retak karya Nina Pane. Teori yang digunakan adalah teori Gustav Jung yang membahas gambaran kepribadian ekstrovert tokoh, juga menjelaskan bentuk konflik, serta peran kepribadian ekstrovert sebagai pemicu konflik dalam novel Serpihan Mutiara Retak. Skripsi ini menggunakan pendekatan psikologi sastra yang berfokus pada teori struktur kepribadian Gustav Jung. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, metode yang menghasilkan data deskriptif. Penelitian ini menghasilkan tiga simpulan. Pertama, gambaran kepribadian ekstrovert tokoh dalam novel Serpihan Mutiara Retak yaitu memiliki ciri-ciri berdaya ingat kuat, memiliki ambang rangsang yang tinggi, menunjukkan daya juang fisik yang tinggi, dapat melaksanakan tugas yang tinggi taraf kesukarannya dengan baik, ramah, impulsif, tidak suka diatur dan dilarang, pandai membawa diri dalam lingkungannya, mudah gembira, memiliki keterikatan sosial, dapat memanfaatkan kesempatan yang ada, bertindak cepat, optimis, agresif, kurang mandiri dalam urusan pribadi, mudah tertawa, tidak dapat menahan perasaannya. Berikut ini adalah tokoh yang menunjukkan kepribadian ekstrovert yaitu, Adelia, Arfian, Pratiwi, Nursanti, Suwandi, Hana, dan Rukmini. Kedua, jenis konflik yang dialami tokoh dalam novel Serpihan Mutiara Retak yaitu konflik intrapersonal atau konflik batin dan konflik interpersonal atau konflik antar individu. Konflik intrapersonal meliputi tokoh Adelia dan Pratiwi, sedangkan konflik interpersonal meliputi tokoh Hana dengan Nursanti, Hana dengan Rukmini, Adelia dengan Pratiwi, Adelia dengan Arfian, dan Arfian dengan Pratiwi. Ketiga, peran kepribadian ekstrovert sebagai pemicu konflik dalam novel Serpihan Mutiara Retak yaitu sifat yang terbuka tidak menutup kemungkinkan bagi seseorang untuk bebas mencurahkan segala perasaannya entah kedalam hal positif maupun negatif. Kepribadian terbuka merupakan watak, dapat berperan pula dalam menimbulkan konflik yang terdapat dalam alur, dan hal ini menjadi masalah yang di angkat. Tokoh dengan pribadi ekstrovert yang berperan dalam memicu konflik interpersonal itu sendiri adalah tokoh Adelia, Pratiwi, Nursanti, dan Hana. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi perkembangan penelitian berikutnya yang hendak mengkaji novel Serpihan Mutiara Retak dengan teori yang lain dan alangkah baiknya pembaca untuk memahami konteks yang ada dalam novel tersebut sehingga pembaca paham akan makna yang disampaikan pengarang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kepribadian ekstrovert, peran, konflik
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 17 Oct 2012 01:45
Last Modified: 17 Oct 2012 01:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15949

Actions (login required)

View Item View Item