Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dan Think-Pair-Share (TPS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik SMP Dalam Materi Pokok Segitiga


Maulana Handika, 4101406575 (2012) Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dan Think-Pair-Share (TPS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik SMP Dalam Materi Pokok Segitiga. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dan Think-Pair-Share (TPS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik SMP Dalam Materi Pokok Segitiga] Microsoft Word (Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dan Think-Pair-Share (TPS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik SMP Dalam Materi Pokok Segitiga) - Published Version
Download (32kB)

Abstract

Permasalahan dari penelitian ini adalah (1) apakah pembelajaran dengan NHT, TPS, dan konvensional efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik (2) apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara peserta didik yang diajar dengan NHT, TPS, dan konvensional, (2) lebih baik manakah antara pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan konvensional, tipe TPS dengan konvensional dan tipe NHT dengan tipe TPS. Tujaan penelitian ini adalah (1) mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara peserta didik yang diajar dengan NHT, TPS, dan konvensional, (2) mengetahui lebih baik manakah antara pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan ekspositori, tipe TPS dengan konvensional dan tipe NHT dengan tipe TPS. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tengaran, Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2009/ 2010, yaitu kelas VII A, VII B, VII C, VII D, VII E, VII F, VII G, VII H dan VII I. Dengan teknik pengambilan sampel random sampling terpilih siswa kelas VII F dan VII D sebagai kelompok eksperimen I dan II dan Kelas VII C sebagai kelas kontrol. Kelas VII F dikenai pembelajaran model NHT, kelas VII D dikenai pembelajaran model TPS dan Kelas VII C dikenai model pembelajaran konvensional. Pada akhir pembelajaran kedua kelas sampel dikenai tes akhir dengan menggunakan instrumen yang sama yang telah diuji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembedanya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, dan tes. Pengujian hipotesisnya menggunakan uji keefektifan pembelajaran (uji proporsi) dan uji perbedaan rata-rata (uji anava) serta uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar aspek kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas eksperimen I adalah 78.73, eksperimen II adalah 70.20, dan konvensional adalah 60.10. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa (1) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajar dengan ketiga model tersebut, (2) model pembelajaran NHT lebih baik dari pada konvensional, model pembelajaran TPS lebih baik dari pada konvensional, dan model pembelajaran NHT lebih baik dari pada model pembelajaran TPS

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Numbered Heads Together (NHT), Think-Pair-Share (TPS), Kemampuan Pemecahan Masalah
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 16 Oct 2012 12:09
Last Modified: 16 Oct 2012 12:09
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15931

Actions (login required)

View Item View Item