Peningkatan Ketrampilan Bercerita Secara Lisan Melalui Pembelajaran Kooperatif Dengan Teknik Examples non Examples Pada Siswa kelas II SD Kebon Dalem 2 Semarang


Anik Widiastuti , 1402907227 (2012) Peningkatan Ketrampilan Bercerita Secara Lisan Melalui Pembelajaran Kooperatif Dengan Teknik Examples non Examples Pada Siswa kelas II SD Kebon Dalem 2 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peningkatan Ketrampilan Bercerita Secara Lisan Melalui Pembelajaran Kooperatif Dengan Teknik Examples non Examples Pada Siswa kelas II SD Kebon Dalem 2  Semarang] Microsoft Word (Peningkatan Ketrampilan Bercerita Secara Lisan Melalui Pembelajaran Kooperatif Dengan Teknik Examples non Examples Pada Siswa kelas II SD Kebon Dalem 2 Semarang) - Published Version
Download (25kB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya keterampilan bercerita siswa. Dalam menceritakan gambar , siswa hanya mampu bercerita dengan satu kalimat pendek. Guru jarang memberi contoh bercerita yang baik dengan ekspresi wajah yang sesuai. Pembelajaran yang dilakukan hanya ceramah dan tanya jawab,tidak ada media , alat-alat pendukung sehingga keaktifan siswa di kelas sangat kurang. Dalam pembelajaran kooperatif, siswa belajar secara berkelompok, menerima perbedaan teman dalam kelompok, memecahkan masalah bersama, saling mengoreksi dan membantu bila ada teman yang belum mampu, ada ketergantungan positif dalam kelompok sehingga ada motivasi untuk mencapai keberhasilan kelompok. Teknik examples non examples memberi kontribusi dalam kelancaran penyampaian materi dengan cara memberikan contoh gambar untuk diamati, didiskusikan dengan teman dalam kelompok sehingga setiap siswa belajar bercerita melalui contoh gambar tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini ,apakah penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik examples non examples dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan bercerita secara lisan siswa kelas II SD Kebon Dalem 2 Semarang. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan terhadap guru dan siswa kelas IIAberjumlah 29 siswa. Variabel penelitian meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan bercerita siswa . Teknik pengumpulan data yaitu tes, dokumentasi, observasi, wawancara dan catatan lapangan. Data yang diperoleh diolah menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian menunjukkan hasil menggembirakan. Siklus I keterampilan guru mencapai rata –rata skor 3,1 kriteria baik. Aktivitas siswa 2,8 kriteria baik dan ketrampilan bercerita siswa 64 atau 24%. Siklus II keterampilan guru rata-rata 3,3 kriteria sangat baik, aktivitas siswa 3,1 kriteria baik, keterampilan bercerita siswa 67,8 atau 44,8%.Siklus III ketrampilan guru 3,4 kriteria sangat baik, aktivitas siswa 3,4 sangat baik. Keterampilan bercerita siswa 76,6 atau 82,7% Manfaat penelitian sebagai motivasi belajar bercerita, meningkatkan kemampuan dan keberanian bercerita ,menambah rasa percaya diri . Bagi guru, menambah keterampilan metode pembelajaran yang bervariasi, mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa dalam bercerita.Bagi sekolah, meningkatkan kegiatan belajar mengajar sehingga meningkatkan mutu sekolah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keterampilan bercerita, pembelajaran kooperatif , teknik examples non examples
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 16 Oct 2012 02:30
Last Modified: 16 Oct 2012 02:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15912

Actions (login required)

View Item View Item