Proses Pembelajaran Kewirausahaan Pada Program Kejar Paket C “Harapan Bangsa” Di UPTD SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Ungaran Kabupaten Semarang


Dian Mustika , 1201408020 (2012) Proses Pembelajaran Kewirausahaan Pada Program Kejar Paket C “Harapan Bangsa” Di UPTD SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Ungaran Kabupaten Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Proses Pembelajaran Kewirausahaan Pada Program Kejar Paket C “Harapan Bangsa” Di UPTD SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Ungaran Kabupaten Semarang] Microsoft Word (Proses Pembelajaran Kewirausahaan Pada Program Kejar Paket C “Harapan Bangsa” Di UPTD SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Ungaran Kabupaten Semarang) - Published Version
Download (26kB)

Abstract

Pentingnya pendidikan kewirausahaan dalam mencegah tingkat tinggi masa depan pengangguran jangka panjang dan hal ini diperlukan upaya konkret sejak dini melalui pengintegrasian pendidikan kewirausahaan pada setiap satuan pendidikan. Tujuan penelitian mendeskripsikan proses pembelajaran kewirausahaan pada program Kejar Paket C dan kendala dalam proses pembelajaran kewirausahaan. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Subjek Penelitian terdiri dari 1 Kepala SKB, 1 pamong, 2 tutor, dan 7 orang warga belajar Kejar Paket C “Harapan Bangsa”. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Proses pembelajaran kewirausahaan terdiri dari 3 tahap perencanaan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap perencanaan yaitu dimulai dari menentukan tujuan pembelajaran kewirausahaan, bahan belajar yang dibutuhkan dalam pembelajaran kewirausahaan kreasi, metode pembelajaran, sumber belajar atau tutor, warga belajar, waktu dan tempat kegiatan pembelajaran. Tahap pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan dimulai dari kegiatan pembuka, kegiatan inti dan kegiatan penutup dan tahap evaluasi. Namun ada beberapa kendala dalam pembelajaran kewirausahaan yaitu antara lain adanya keterbatasan waktu dalam pembelajaran kewirausahaan, hal ini berpengaruh pada intensitas pembelajaran yang masih kurang dan juga tempat atau lokasi yang belum dapat dikatakan sesuai dengan standar tempat pembelajaran kewirausahaan hal ini karena belum memiliki ruangan tersendiri untuk mengkreasikan hasil pembelajaran dalam kewirausahaan dan kurangnya tempat pemasaran hasil produksi. Model yang digunakan dalam pembelajaran kewirausahaan adalah model mengajar keterampilan dengan menggunakan strategi atau pendekatan CBSA. Saran dalam penelitian ini dapat menambah sumber belajar yang lebih ahli dari luar, menambah waktu pembelajaran, lebih ditingkatkan daerah pemasarannya usaha atau produksi kedepannya sehingga hasil produksi lebih berdaya guna dan dibuatkan ruangan tersendiri khusus pembelajaran kewirausahaan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Proses Pembelajaran, Kewirausahaan, Kejar Paket C
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1
H Social Sciences > HF Commerce
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 16 Oct 2012 02:25
Last Modified: 16 Oct 2012 02:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15910

Actions (login required)

View Item View Item