Pengembangan Buku Pengayaan Membaca Kritis dengan Pendekatan PBL (Problem Based Learning) untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Pointri Dinita Wati, 2101408013 (2012) Pengembangan Buku Pengayaan Membaca Kritis dengan Pendekatan PBL (Problem Based Learning) untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengembangan Buku Pengayaan Membaca Kritis dengan Pendekatan  PBL (Problem Based Learning) untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)] Microsoft Word (Pengembangan Buku Pengayaan Membaca Kritis dengan Pendekatan PBL (Problem Based Learning) untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)) - Published Version
Download (14kB)

Abstract

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini mencakupi (1) bagaimanakah ketersediaan dan kondisi buku pengayaan membaca kritis, (2) bagaimanakah kebutuhan siswa dan guru terhadap buku pengayaan membaca kritis dengan pendekatan PBL (Problem Based Learning), (3) bagaimanakah prototipe buku pengayaan membaca kritis dengan pendekatan PBL (Problem Based Learning), (4) bagaimanakah penilaian dan saran perbaikan terhadap prototipe buku pengayaan membaca kritis dengan pendekatan PBL (Problem Based Learning), dan (5) bagaimanakah tanggapan siswa terhadap buku pengayaan membaca kritis dengan pendekatan PBL (Problem Based Learning). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui ketersediaan dan kondisi buku membaca kritis, (2) mengetahui kebutuhan siswa dan guru terhadap buku pengayaan membaca kritis dengan pendekatan PBL (Problem Based Learning), (3) menghasilkan prototipe buku pengayaan membaca kritis dengan pendekatan PBL (Problem Based Learning), (5) mengetahui penilaian dan saran perbaikan buku pengayaan membaca kritis dengan pendekatan PBL (Problem Based Learning), dan (6) mengetahui tanggapan siswa terhadap buku pengayaan membaca kritis dengan pendekatan PBL (Problem Based Learning). Dalam penelitian ini digunakan pendekatan research and development (R&D) dikemukakan oleh Borg and Gall dalam buku Sugiyono (2008:298) yang mencakupi tujuh tahapan, yaitu (1) survei pendahuluan, (2) awal pengembangan prototipe buku pengayaan, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi dan perbaikan produk, (6) uji coba terbatas, dan (7) deskripsi hasil penelitian. Hasil analisis ketersediaan dan kondisi buku pendamping siswa dan guru terbagi atas dua aspek, yakni aspek ketersediaan buku dan kondisi buku. Pada aspek ketersediaan buku diperoleh hasil bahwa ketersedian buku tentang membaca kritis masih sangat terbatas serta kalayakan buku belum memadai sehingga siswa tidak dapat meningkatkan keterampilan membaca kritis secara maksimal. Berdasarkan hasil analisis aspek ketersediaan dan kondisi buku perlu dilakukan penyempurnaan pada beberapa komponen, yakni pola sajian materi, kelengkapan rincian materi, instruksi tugas produk, model/desain buku, serta penggunaan bahasa dan struktur kalimat. Hasil analisis kebutuhan terhadap buku pengayaan ialah (1) kebutuhan materi membaca kritis; (2) kebutuhan pola penyajian materi mencakupi pengantar-isi-penutup; (3) kebutuhan bahasa dan keterbacaan mencakupi penggunaan kosakata dan kalimat bervariasi; dan (4) kebutuhan aspek grafika mencakupi ukuran buku sedang, jenis huruf times new roman dan jumlah halaman antara 60 s.d 100 halaman. Prototipe pengembangan buku pengayaan membaca kritis, yakni (1) materi buku meliputi mengenal kegiatan membaca kritis, membaca untuk menemukan, membaca untuk mengevaluasi, membaca untuk berdiskusi; (2) penyajian materi buku terdiri atas penyajian umum buku berupa pendahuluan, isi, penutup dan penyajian tiap bab berupa judul, uraian materi dan contoh, simpulan, dan latihan; (3) bahasa yang digunakan ialah ragam baku namun santai; (4) buku ukuran A5, tebal 70-100 halaman, huruf isi buku times new roman ukuran 11 dan 12, cover buku bergambar dan berwarna cerah namun tidak mencolok; dan (5) konsep pendekatan PBL (Problem Based Learning) yang terlihat pada struktur penyajian buku pada tiap bab, yakni keterlibatan, inkuiri, invertigasi, kinerja, tanya jawab, dan refleksi. Penilaian yang didapatkan dari tim ahli, yaitu (1) dimensi materi 80,2, (2) dimensi penyajian materi 83, (3) dimensi bahasa dan keterbacaan 82 (4) dimensi grafika 84,5, dan (5) dimensi pendekatan PBL (Problem Based Learning) mendapat nilai 82,14. Perbaikan-perbaikan yang dilakukan yaitu, (1) pemberian konsep permasalahan di setiap awal bab; (2) penyajian simpulan yang berupa tulisan; dan (3) penambahan materi bacaan. Tanggapan siswa terhadap buku pengayaan membaca kritis menggunakan pendekatan PBL (Problem Based Learning), meliputi (1) kulit/cover buku sudah menarik minat siswa untuk membaca, (2) siswa setuju dengan jenis dan ukuran huruf yang digunakan karena sudah dapat terbaca dengan jelas, (3) bahasa, pilihan kata, dan kalimat yang digunakan sudah sesuai karena mudah dipahami oleh siswa, (4) penyajian ilustrasi pengalaman pribadi memudahkan siswa menemukan bahan membaca kritis, dan (5) sistematika penyajian materi dapat memudahkan siswa belajar. Simpulan penelitian ini, siswa dan guru membutuhkan buku pengayaan membaca kritis dengan pendekatan PBL (Problem Based Learning). Prinsip pengembangan buku pengayaan yang dibuat peneliti sudah sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru, meskipun ada beberapa perbaikan. Saran yang direkomendasikan, yaitu (1) bagi siswa, hendaknya menggunakan buku pengayaan menulis puisi sebagai buku penunjang belajar, (2) bagi guru, hendaknya menggunakan buku pengayaan membaca kritis untuk kegiatan pengayaan, (3) bagi para pemerhati pendidikan, hendaknya memberi perhatian yang lebih besar pada keberadaan buku-buku pengayaan, dan (4) bagi peneliti lain, perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk menguji keefektifan buku pengayaan membaca kritis dengan pendekatan PBL (Problem Based Learning)untuk siswa SMP.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: buku pengayaan, membaca kritis, pendekatan PBL (Problem Based Learning)
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 16 Oct 2012 01:13
Last Modified: 16 Oct 2012 01:13
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15897

Actions (login required)

View Item View Item