Upaya Mengoptimalkan Pencapaian Aspek Emosi Siswa dalam Tugas-tugas Perkembangan Remaja Akhir Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI-IS. 4 SMA Kesatrian 2 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012
Revie Triawan, , 1301406043 (2012) Upaya Mengoptimalkan Pencapaian Aspek Emosi Siswa dalam Tugas-tugas Perkembangan Remaja Akhir Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI-IS. 4 SMA Kesatrian 2 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Upaya Mengoptimalkan Pencapaian Aspek Emosi Siswa dalam Tugas-tugas Perkembangan Remaja Akhir Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI-IS. 4 SMA Kesatrian 2 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012)
- Published Version
Download (12kB) |
Abstract
Penelitian ini berdasarkan pada fenomena yang terjadi di SMA Kesatrian 2 Semarang yang menunjukkan gejala tingkat pencapaian aspek emosi yang rendah. Siswa yang memiliki tingkat pencapaian aspek emosi rendah merupakan siswa yang kurang mampu dalam mengontrol emosi sehingga dapat mengganggu proses perkembangan pribadinya. Tujuan dari penelitan ini adalah mengetahui gambaran tingkat pencapaian aspek emosi yang rendah dan mengetahui upaya untuk mengoptimalkan pencapaian aspek emosi yang rendah pada siswa kelas XI-IS. 4 SMA Kesatrian 2 Semarang melalui layanan bimbingan kelompok topik tugas. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dan digunakan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap pencapaian aspek emosi siswa. Subjek yang diteliti sejumlah 9 siswa diambil dari siswa yang memiliki tingkat pencapaian aspek emosi rendah dengan faktor penyebab yang berbeda-beda. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode skala psikologi. Sedangkan analisis data menggunakan metode non-parametrik dengan teknik analisis deskriptif persentase dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 klien sebelum mengikuti bimbingan kelompok memiliki kecenderungan tingkat pencapaian aspek emosi rata-rata rendah yaitu 49,31%. R-16 dan R-17 berada pada kategori sangat rendah dengan persentase masing-masing 39,38%. 7 siswa lainnya pada kategori rendah dengan persentase rata-rata 52,14%. Setelah mengikuti bimbingan kelompok, terjadi peningkatan pada pencapaian aspek emosi siswa menjadi 60,07% yang termasuk dalam kategori sedang. R-16 dan R-17 yang sebelumnya berada pada kategori sangat rendah meningkat menjadi kategori sedang dengan persentase R-16 55,00% dan R-17 57,81%. 1 siswa yaitu R-06 kriteria pencapaian aspek emosinya tetap berada pada kategori rendah, sebelum treatmen berada pada persentase 52,19% dan hanya meningkat menjadi 53,13%. 6 siswa lainnya mengalami peningkatan dengan persentase rata-rata 62,87% atau berada pada kategori sedang. Jumlah peningkatan sebesar 10,76% atau termasuk dalam kriteria cukup berhasil. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah masalah tingkat pencapaian aspek emosi yang rendah pada siswa kelas XI-IS. 4 dapat ditingkatkan melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Saran bagi Bagi Kepala Sekolah agar membuat kebijakan untuk memberikan jam pelajaran BK secara intensif sehingga pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling berjalan lebih efektif. Bagi Guru Pembimbing sebaiknya memberikan sosialisasi dan meningkatkan frekuensi pemberian layanan bimbingan kelompok agar dapat membantu siswa dalam mengoptimalkan tingkat pencapaian aspek emosi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | aspek emosi, remaja akhir dan tugas perkembangan remaja akhir, layanan bimbingan kelompok |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 08 Oct 2012 01:17 |
Last Modified: | 08 Oct 2012 01:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15831 |
Actions (login required)
View Item |