Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Balajar melalui Kompetensi Menggunakan Peralatan Kantor pada Siswa Kelas X AP 1 di SMK Penebur Kabupaten Purworejo


Arbina Peni Susanti, 7101408266 (2012) Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Balajar melalui Kompetensi Menggunakan Peralatan Kantor pada Siswa Kelas X AP 1 di SMK Penebur Kabupaten Purworejo. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Balajar melalui Kompetensi Menggunakan Peralatan Kantor pada Siswa Kelas X AP 1 di SMK Penebur Kabupaten Purworejo] Microsoft Word (Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Balajar melalui Kompetensi Menggunakan Peralatan Kantor pada Siswa Kelas X AP 1 di SMK Penebur Kabupaten Purworejo) - Published Version
Download (12kB)

Abstract

Kegiatan pembelajaran kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor kelas X AP 1 di SMK Penabur masih kurang maksimal. Siswa masih terlihat kurang aktif di dalam kelas dan dalam kegiatan belajar mengajar masih didominasi oleh guru. Dalam menyelesaikan soal juga masih terdapat siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal yang telah ditentukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X AP 1 SMK Penabur Purworejo? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Group Investigation dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X AP 1 SMK Penabur Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus memiliki empat tahap diantaranya adalah tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP 1 SMK Penabur Purworejo yang berjumlah 41 siswa. Data tentang hasil belajar siswa diperoleh dengan memberikan evaluasi pada tiap akhir siklus. Data tentang keaktivan siswa dan kinerja guru diperoleh dari lembar observasi. Siswa yang dinyatakan tuntas belajar apabila nilai tes pada kompetensi dasar menggunakan peralatan kantor >70, dengan persentase ketuntasan klasikal belajar ≥75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunakaan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X AP 1 SMK Penabur Purworejo. Pada siklus I nilai rata-rata mencapai 76,34 dengan ketuntasan klasikal 72,50%. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata mengalami peningkatan dan sudah memenuhi indikator keberhasilan sebesar 83,05 dengan ketuntasan klasikal 92,6. Aktivitas siswa pada siklus I mencapai 61% dan mengalami peningkatan pada tiap aspeknya setelah dilakukan siklus II sebesar 92,9%. Kinerja guru mengalami peningkatan pada siklus I termasuk dalam kategori baik dengan presentase 70% meningkat menjadi 88,75 pada siklus II. Berdasarkan penelitian siklus I dan siklus II maka dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X AP 1 SMK Penabur Purworejo. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis dapat mengajukan saran sebagai berikut : 1) Guru mata pelajaran lebih kreatif menggunakan macam-macam model pembelajaran. 2) Siswa lebih meningkatkan kerjasama dalam kelompok, belajar bersosialisasi, dan berani mengemukakan pendapat dalam belajar untuk meningkatkan hasil belajar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Group Investigation, Aktivitas belajar, Hasil Belajar
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 02 Oct 2012 00:48
Last Modified: 02 Oct 2012 00:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15753

Actions (login required)

View Item View Item