Reni Yulianawati, 6450405558 (2012) Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Timur Kota Tegal Tahun 2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Timur Kota Tegal Tahun 2012.) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor risiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) hingga saat ini masih merupakan masalah diseluruh dunia karena merupakan penyebab kesakitan dan kematian pada masa bayi lahir Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di wilayah Kerja Puskesmas Tegal Timur Kota Tegal. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan penelitian kasus control (case control). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Sampel berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan data dengan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dengan derajat kemaknaan (α)= 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini, variabel yang berhubungan dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah paritas (p=0,026), status gizi ibu hamil (p= 0,000), status sosial ekonomi (p=0,000), dan jarak kelahiran (p= 0,045). Saran yang dapat disampaikan untuk ibu hamil yaitu agar ibu hamil lebih memperhatikan kondisi kehamilannya dari beberapa faktor penting, yaitu menjaga jarak kehamilan atau jumlah anak, jangan lebih dari 3 anak, tidak terlalu sering melahirkan dengan jarak kelahiran yang dekat, memperhatikan status gizi, dan status sosial ekonomi.

Actions (login required)

View Item