Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Produksi Pabrik Tahu Sumber Urip Kota Semarang.


Diah Handayani. , 6450404012 (2012) Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Produksi Pabrik Tahu Sumber Urip Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Produksi Pabrik Tahu Sumber Urip Kota Semarang.] Microsoft Word (Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Produksi Pabrik Tahu Sumber Urip Kota Semarang.) - Published Version
Download (13kB)

Abstract

Kelelahan menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap individu, tetapi semuanya bermuara pada kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kelelahan dengan produktivitas tenaga kerja. Penelitian dilakukan pada tenaga kerja bagian produksi pabrik tahu Sumber Urip Semarang. Populasi penelitian berjumlah 25 orang dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Total Sampling, yaitu semua anggota populasi diambil sebagai sampel karena jumlah sampel kurang dari 100. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan parameter untuk\ kelelahan kerja yaitu Waktu Reaksi Rangsang Cahaya. Alat yang digunakan “Reaction Timer”, untuk pengambilan data produktivitas tenaga kerja dilakukan dengan menggunakan lembar pencatatan produktivitas tenaga kerja. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis Korelasi Chi-Square. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan besarnya probabilitas yaitu 0,000. Karena probabilitas < 0.05 maka Ho ditolak dan HA diterima, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara kelelahan dengan produktivitas tenaga kerja. Saran dalam penelitian ini yaitu, (1) Bagi pekerja, agar tenaga kerja benar-benar menggunakan waktu istirahat secara efektif agar mereka tidak mudah lelah dan produktivitas tetap terjaga. (2) Bagi perusahaan, pengaturan waktu istirahat yang tepat dengan pemberian istirahat pada pukul 12.00 – 12.30 setelah 4 jam bekerja digunakan secara efektif untuk mencapai tingkat produktivitas kerja yang optimal. (3) Bagi peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian sejenis disarankan untuk dapat menambahkan variabel lain yang diduga berhubungan dengan produktivitas kerja, seperti jarak tempat tinggal pekerja dengan tempat kerja atau gaji karyawan dan variabel lain sehingga diperoleh informasi secara lengkap terkait dengan faktor-faktor yang berhubungan dengan produktivitas tenaga kerja.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kelelahan, Produktivitas
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 01 Oct 2012 08:18
Last Modified: 01 Oct 2012 08:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15736

Actions (login required)

View Item View Item