Fachrudin Wahyu Widodo , 3101405025 (2009) Pengaruh Kemandirian Belajar dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo Tahun Ajaran 2008/2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Pengaruh Kemandirian Belajar dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo Tahun Ajaran 2008/2009.) - Published Version Download (1MB)

Abstract

Setiap siswa mempunyai kemandirian dan gaya belajar sejarah yang berbeda-beda, siswa yang mempunyai kemandirian belajar sejarah yang tinggi maka tentunya akan giat dan tekun dalam mempelajari materi sejarah. Begitu pula dengan siswa yang mempunyai gaya belajar sejarah yang tepat maka akan dapat belajar sejarah dengan mudah dan berdampak pada prestasi yang akan meningkat Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini ada tiga, yaitu bagaimana kemandirian belajar sejarah siswa kelas VIII semester II SMP Muhammadiyah I Wonosobo tahun ajaran 2008/2009, bagaimana gaya belajar sejarah siswa kelas VIII semester II SMP Muhammadiyah I Wonosobo tahun ajaran 2008/2009, dan adakah hubungan antara kemandirian belajar dan gaya belajar sejarah dengan prestasi belajar sejarah siswa kelas VIII semester II SMP Muhammadiyah I Wonosobo tahun ajaran 2008/2009. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas VIIIA dan VIIIB. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan tes dan angket atau kuesioner. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dan gaya belajar dengan prestasi belajar sejarah. Persentase kemandirian belajar sejarah siswa kelas VIII semester II SMP Muhammadiyah I Wonosobo tahun ajaran 2008/2009 sebesar 72.2%. Persentase gaya belajar sejarah siswa kelas VIII semester II SMP Muhammadiyah I Wonosobo tahun ajaran 2008/2009 sebesar 63.5%. Hasil perhitungan dengan menggunakan progam SPSS ver 15.0 for windows dapat diketahui bahwa Fhitung 51.196 dengan nilai probabilitas sebesar 0.000, karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan menerima Ha. Jadi dapat dikatakan bahwa ada pengaruh positif antara kemandirian belajar sejarah siswa (X1), gaya belajar sejarah siswa (X2 ), terhadap prestasi belajar sejarah siswa (Y). Saran yang diajukan adalah (1) kemandirian belajar merupakan inisiatif, tanggungjawab dan otonomi dari siswa untuk proaktif dalam mengelola proses kegiatan belajarnya untuk itu kemandirian belajar perlu ditingkatkan, (2) siswa diharapkan dapat mengenali gaya belajar mereka sehingga dapat disusun strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhannya, tentunya ini akan membawa akibat pada pola pembelajaran dimasa mendatang agar lebih baik.

Actions (login required)

View Item