Etos Kerja Komunitas Pedagang Etnis Sunda di Desa Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus


Ulin Ni’am, , 3501408059 (2012) Etos Kerja Komunitas Pedagang Etnis Sunda di Desa Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Etos Kerja Komunitas Pedagang Etnis Sunda di Desa Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus] Microsoft Word (Etos Kerja Komunitas Pedagang Etnis Sunda di Desa Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus) - Published Version
Download (14kB)

Abstract

Di Desa Besito Kacamatan Gebog Kabupaten Kudus terdapat fenomena yang menarik yaitu banyaknya warga dari Etnis Sunda yang tinggal dan bekerja di Desa Besito. Keberadaan Etnis Sunda di Desa Besito diperkirakan sejak tahun 1980. Pada awalnya warga Etnis Sunda di Desa Besito mayoritas bekerja sebagai pemberi kredit barang, namun pada pertengahan tahun 1990-an mereka beralih menjadi pedagang keliling. Beralihnya pekerjaan mereka dari tukang kredit barang menjadi pedagang keliling dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah etos kerja. Etos kerja pasti dimiliki oleh seorang individu maupun kelompok, termasuk diantaranya adalah Etnis Sunda. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu, 1) mengapa banyak warga Etnis Sunda memilih pekerjaan sebagai pedagang di Desa Besito?, 2) bagaimana etos kerja komunitas pedagang Etnis Sunda yang ada di Desa Besito?, 3) apa saja faktor yang mempengaruhi etos kerja komunitas pedagang Etnis Sunda di Desa Besito?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui alasan warga dari Etnis Sunda memilih pekerjaan sebagai pedagang, 2) mengetahui etos kerja komunitas pedagang Etnis Sunda yang ada di Desa Besito, 3) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja komunitas pedagang Etnis Sunda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Subjek dalam penelitian ini adalah delapan warga Etnis Sunda. Pertimbangan penulis untuk mengambil delapan warga Etnis Sunda karena setiap subjek memiliki karakter tersendiri.. Informan pendukung penelitian terdiri dari dua perangkat desa dan empat warga Desa Besito. Pertimbangan penulis untuk menentukan perangkat sebagai informan karena perangkat desa termasuk orang yang cukup mengetahui tentang keberadaan warga Etnis Sunda di Desa Besito. Pertimbangan penulis untuk menentukan empat warga Desa Besito menjadi informan karena mereka tinggal disekitar tempat warga Etnis Sunda dan sering berinteraksi sehingga mengetahui permasalahan yang penulis teliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan validitas data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) alasan warga Etnis Sunda mayoritas memilih pekerjaan sebagai pedagang diantaranya adalah keinginan untuk tetap mandiri dan berwirausaha. Mayoritas dari mereka yang semula bekerja sebagai tukang kredit barang kini beralih pekerjaan menjadi pedagang. Hal tersebut dikarenakan semula kebutuhan alat-alat rumah tangga masyarakat Desa Besito bergantung pada tukang kredit barang dari Etnis Sunda telah sepi peminat yang disebabkan direnovasinya pasar Besito. Pasar Besito yang semula hanya menyediakan kebutuhan pokok setelah direnovasi kini telah berubah menjadi pasar utama di Kecamatan Gebog dan telah menyediakan alat-alat kebutuhan rumah tangga. Kemampuan warga Etnis Sunda untuk tetap survive dalam perantauannya di Desa Besito, diwujudkan dalam pekerjaan mereka yang semula menjadi tukang kredit barang kemudian beralih menjadi pedagang keliling. Mereka mampu bertahan dengan keadaan yang menuntut mereka untuk dapat berinovasi. 2) Etos kerja para pedagang Etnis Sunda dapat dilihat dari aktivitas mereka ketika bekerja. Kerja keras mereka terlihat dari pekerjaan mereka yang dimulai dari pukul 03.00 dini hari hingga sore hari sekitar pukul 16.00. Sedangkan mentalitas dan semangat kerja para pedagang Etnis Sunda didasari oleh keinginan untuk meningkatkan status sosial. Kehidupan yang sederhana di perantauan tidak boleh sama dengan keluarga di rumah atau tempat asal mereka. Keluarga harus sejahtera dan tercukupi segala kebutuhannya. Hal itu digunakan warga Etnis Sunda untuk meningkatkan prestise atau gengsi di kampung halaman mereka di Jawa Barat. 3) Faktor agama, faktor budaya, dan faktor pendidikan adalah faktor dominan yang mempengaruhi etos kerja pedagang Etnis Sunda di Desa Besito. Saran yang dapa dikemukakan dalam penelitian ini antara lain: 1) Bagi pedagang Etnis Sunda diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan etos kerja yang dimilikinya dan tetap semangat dalam menekuni pekerjaan sebagai pedagang keliling di Desa Besito. Terkait dengan kelangsungan usaha yang dimiliki, diharapkan pedagang Etnis Sunda agar lebih inovatif dalam berdagang. Mereka harus lebih berani mencoba hal-hal baru untuk menarik para konsumen. Produk yang ditawarkan akan lebih baik jika beragam dan banyak pilihan sehingga dapat menarik pembeli dari berbagai kalangan. 2) bagi pemerintah Desa Besito warga Etnis Sunda supaya lebih diikutsertakan dalam kegiatan kemasyarakatan yang ada di Desa Besito, serta terus berupaya untuk menjaga kerukunan antar warga. Khusunya dalam hal ini adalah warga pendatang dari Etnis Sunda dengan masyarakat Desa Besito pada umumya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Etnis Sunda, etos kerja, pedagang
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 20 Sep 2012 06:19
Last Modified: 20 Sep 2012 06:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15596

Actions (login required)

View Item View Item