Mulyatun, 4301402013 (2006) Komparasi Hasil Belajar Kimia antara Siswa yang diberi Tugas Rumah secara Kelompok dengan secara Individu dalam Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Ungaran. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Komparasi Hasil Belajar Kimia antara Siswa yang diberi Tugas Rumah secara Kelompok dengan secara Individu dalam Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Ungaran) - Published Version Download (399kB)

Abstract

Pada umumnya siswa cenderung belajar kimia dengan hafalan daripada secara aktif mencari untuk membangun pemahaman mereka sendiri. Hal tersebut menyebabkan sebagian besar konsep-konsep kimia masih merupakan konsep yang abstrak. Untuk dapat menguasai materi kimia dengan baik diperlukan suatu kondisi belajar yang dapat mengaktifkan siswa. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa di dalam kelas adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization. Tindak lanjut pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization adalah dengan memberi tugas rumah secara kelompok. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang diberi tugas rumah secara kelompok dengan individu dalam pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization?. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA N 2 Ungaran tahun ajaran 2005/2006, yang terdiri atas tujuh kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, yaitu diambil dua kelas masing masing sebagai kelompok eksperimen I yaitu kelas X-7 dan kelompok eksperimen II yaitu kelas X-4. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode tes, dan metode observasi. Pada analisis data tahap awal, data yang digunakan adalah nilai pre test kelompok eksperimen I maupun eksperimen II. Pada analisis tahap awal dilakukan uji normalitas, uji kesamaan dua varians, uji kesamaan dua rata-rata. Hasil uji tahap awal menunjukkan bahwa sampel berangkat dari titik tolak yang sama. Analisis tahap akhir meliputi uji normalitas, uji kesamaan dua varians, uji perbedaan dua rata-rata, dan uji ketuntasan belajar. Berdasarkan uji normalitas, diperoleh χ2 hitung kelompok eksperimen I = 2,3075, χ2 hitung kelompok eksperimen II = 7,0377 sedangkan χ2 tabel = 7,81. Karena χ2 hitung<χ2 tabel maka data berdistribusi normal, sehingga analisis selanjutnya memakai statistik parametrik. Dalam uji kesamaan dua varians diporoleh Fhitung = 1,2773 dan F(0,025)(41:41) = 1,86. Karena Fhitung<Ftabel maka data memiliki varians yang sama. Pada tahap uji perbedaan dua rata-rata diperoleh thitung = 2,326 sedangkan ttabel =1,66. Karena thitung>ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti rata-rata hasil belajar kimia kelompok eksperimen I lebih baik daripada kelompok eksperimen II. Berdasarkan uji ketuntasan belajar diperoleh thitung kelompok eksperimen I = 6,13, thitung kelompok eksperimen II = 2,315 sedangkan ttabel = 1,68. Karena thitung > ttabel maka Ha diterima yang berarti kedua kelompok telah mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang diberi tugas rumah secara kelompok dengan individu dalam pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization dan hasil belajar kimia siswa yang diberi tugas rumah secara kelompok lebih baik daripada hasil belajar kimia siswa yang diberi tugas rumah secara individu.

Actions (login required)

View Item