Rona Dwi Putra., 1402408004 (2012) Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Group Invetigation (GI) pada Siswa Kelas IV SDN Mangkang Kulon 01 Kabupaten Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Group Invetigation (GI) pada Siswa Kelas IV SDN Mangkang Kulon 01 Kabupaten Semarang) - Published Version Download (15kB)

Abstract

IPS merupakan kajian tentang manusia dan dunia sekelilingnya. Melalui mata pelajaran IPS peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Hasil observasi awal saat pembelajaran IPS pada materi kenampakan alam dan sosial budaya menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas IV belum mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu ≥63 dengan ketuntasan belajar klasikal sebanyak 46%. Dengan menerapkan pembelajaran Group Investigation diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) Apakah dengan model pembelajaran Group Investigation(GI) ketrampilan guru dalam mengelola pembelajaran akan meningkat? (2) Apakah model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Mangkang Kulon 01? (3) Apakah hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN Mangkang Kulon 01 akan meningkat setelah diterapkannya model pembelajaran Group Investigation (GI) dalam kegiatan pembelajaran? Tujuan dari Penelitian Tindakan ini adalah: (1) Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Mangkang Kulon 01 Kabupaten Semarang melalui model pembelajaran kooperatif tipe GI. (2) Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran. (3) Meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN Mangkang Kulon 01 melalui model pembelajaran coopratif tipe GI. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dengan empat tahapan dari rencana, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, menerapkan model pembelajaran Group Investigation. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SDN Mangkang Kulon 01 Semarang berjumlah 27 siswa terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Variabel penelitian ini adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Skor keterampilan guru pada siklus I adalah 25 dengan kualifikasi baik, pada siklus II menjadi 28 dengan kualifikasi baik, dan pada siklus III meningkat menjadi 33 dengan kualifikasi sangat baik. Skor rata-rata aktivitas siswa pada siklus I adalah 24.3 dengan kualifikasi baik, pada siklus II menjadi 25.8 dengan kualifikasi sangat baik, dan pada siklus III meningkat menjadi 27.3 dengan kualifikasi sangat baik. Rata-rata hasil belajar siswa siklus I 68,53, dengan ketuntasan belajar 63%, pada siklus II nilai rata-rata menjadi 72 dengan ketuntasan belajar siswa 74%, dan pada siklus III nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78 dengan ketuntasan belajar siswa 78%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Mangkang Kulon 01 Semarang. Saran yang bisa diberikan adalah model pembelajaran Group Investigation tidak hanya diterapkan dalam pembelajaran IPS, tetapi dapat diterapkan pada mata pelajaran yang mendukung pembelajaran Group Investigation, sehingga dapat dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran karena dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item