Hubungan Praktek Penjamah Makanan dengan Keberadaan Escherichia coli pada Alat Makan di Warung Penyet Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2011


Tafrikha Wahyu Setyani, 6450406576 (2012) Hubungan Praktek Penjamah Makanan dengan Keberadaan Escherichia coli pada Alat Makan di Warung Penyet Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Hubungan Praktek Penjamah Makanan dengan Keberadaan Escherichia coli pada Alat Makan di Warung Penyet Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2011] Microsoft Word (Hubungan Praktek Penjamah Makanan dengan Keberadaan Escherichia coli pada Alat Makan di Warung Penyet Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2011) - Published Version
Download (34kB)

Abstract

Sumber kontaminasi makanan yang paling utama berasal dari peralatan, penjamah makanan, sampah, mikroorganisme, serangga, tikus dan faktor lingkungan seperti udara dan air. Dari seluruh sumber kontaminan tersebut penjamah makanan adalah paling besar pengaruh kontaminasinya. Salah satu kontaminan yang sering dijumpai pada makanan adalah bakteri Escherichia coli, bakteri ini berasal dari tinja manusia dan hewan, tertular kedalam makanan karena penjamah yang tidak higienis, pencucian peralatan yang tidak bersih, kesehatan para pengolah makanan dan penjamah makanan serta penggunaan air untuk mencuci peralatan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan praktek penjamah makanan dengan keberadaan Escherichia coli pada Alat Makan di Warung Penyet Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2011. Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penjamah makanan di warung penyet wilayah Sekaran yang berjumlah 62 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling dan diperoleh 18 sampel. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi yang diperoleh dengan cara wawancara dan observasi langsung. Analisa data dengan menggunakan uji chi square dengan α 0,05, jika tidak memenuhi syarat dengan menggunakan uji alternatif fisher’s. Dari hasil penelitian didapat bahwa 10 responden (55,6%) memiliki praktik kurang baik, 14 sampel alat makan (77,8%) tidak memenuhi syarat. Analisis bivariat dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara praktik penjamah makanan dengan keberadaan Escherichia coli (p=0,023) pada alat makan di warung penyet Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Dari hasil penelitian saran yang diajukan adalah hendaknya penjamah makanan lebih meningkatkan praktek mengenai hygiene dan sanitasi dan lebih aktif memperhatikan sarana maupun media untuk peningkatan praktek melalui media massa atau mengikuti penyuluhan. Bagi puskesmas Sekaran perlu diadakan peningkatan frekuensi sosialisasi terkait terutama penyampaian informasi dan pelatihan guna meningkatkan praktik penjamah makanan agar memperhatikan hygiene dan sanitasi perorangan sebagai langkah pencegahan kontaminasi pada makanan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penjamah Makanan, Keberadaan Escherichia coli
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 14 Sep 2012 01:03
Last Modified: 14 Sep 2012 01:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15434

Actions (login required)

View Item View Item