Nafiatun, 4101407039 (2012) Implementasi Pendekatan Problem Based Learning dan Pendekatan Inquiry Based Learning terhadap Kemampuan Representasi Matematis Peserta Didik SMP Kelas VII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Implementasi Pendekatan Problem Based Learning dan Pendekatan Inquiry Based Learning terhadap Kemampuan Representasi Matematis Peserta Didik SMP Kelas VII) - Published Version Download (34kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi akan pentingnya kemampuan representasi matematis untuk dapat mempelajari, memahami, berpikir, dan mengkomunikasikan matematika. Diperlukan suatu pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan kemampuan representasi matematis peserta didik. Alternatif pembelajaran tersebut adalah pembelajaran dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) dan pembelajaran dengan pendekatan Inquiry Based Learning (IBL). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) apakah ada perbedaan kemampuan representasi matematis antara peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan PBL dan peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan IBL?; (2) apakah ada perbedaan kemampuan representasi matematis antara peserta didik peringkat atas, peringkat tengah, dan peringkat bawah?; dan (3) apakah ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan kemampuan representasi matematis peserta didik berdasarkan peringkat?. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Limpung tahun pelajaran 2011/2012 berjumlah 168 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik cluster sampling (sampling menurut kelompok) terpilih dua kelompok eksperimen, yaitu kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Setelah dilakukan pembelajaran dengan pendekatan PBL pada kelompok eksperimen I dan pembelajaran dengan pendekatan IBL pada kelompok eksperimen II, dilakukan tes kemampuan representasi matematis terhadap kedua kelompok tersebut. Melalui uji statistik Anova Dua Jalan diperoleh hasil (1) tidak terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis peserta didik yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan PBL dan peserta didik yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan IBL; (2) terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis peserta didik peringkat atas, peringkat tengah, dan peringkat bawah; dan (3) tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan peringkat peserta didik. Uji lanjut dengan uji-t menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis peserta didik peringkat atas dan peringkat tengah lebih baik dari kemampuan representasi matematis peserta didik peringkat bawah. Disarankan agar dalam pembelajaran, pembagian kelompok peserta didik memperhatikan komposisi tiap peringkat agar peserta didik yang kemampuannya rendah dapat terbantu oleh peserta didik yang kemampuannya tinggi

Actions (login required)

View Item