Penerapan Sarana Penyelamatan Jiwa (Means Of Escape) di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang


Tri Hardiyanto, 6450407101 (2012) Penerapan Sarana Penyelamatan Jiwa (Means Of Escape) di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Penerapan Sarana Penyelamatan Jiwa (Means Of Escape) di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang] Microsoft Word (Penerapan Sarana Penyelamatan Jiwa (Means Of Escape) di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang) - Published Version
Download (31kB)

Abstract

Rumah sakit memiliki karakteristik yang berbeda dengan bangunan lain seperti hotel, pemukiman atau pasar. Rumah sakit beresiko tinggi menimbulkan korban jiwa saat terbakar. Kebakaran sering menimbulkan berbagai akibat yang tidak diinginkan baik yang menyangkut kerugian material, terhentinya kegiatan usaha, kerusakan lingkungan maupun menimbulkan ancaman terhadap keselamatan jiwa manusia. Kondisi sarana penyelamatan yang tidak sesuai standar akan mempengaruhi kemudahan dalam penyelamatan penghuni untuk mencegah timbulnya korban jiwa di gedung tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Instrument penelitian ini adalah panduan wawancara, lembar observasi yang meliputi sarana penyelamatan jiwa serta menggunakan meteran bangunan, kamera dan tape recorder. Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara hasil observasi dan wawancara dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.10/KPTS/2000 untuk mengetahui tingkat kesesuaian penerapan sarana penyelamatan jiwa di RSUD Tugurejo Semarang. Hasil penelitian menunjukkan penerapan sarana penyelamatan jiwa pada gedung rawat inap bertingkat di RSUD Tugurejo belum sepenuhnya sesuai dengan KepMen PU No.10/KPTS/2000, masih ada beberapa sarana penyelamatan yang belum tersedia. Kondisi sarana penyelamatan jiwa untuk ruang amarilys tingkat kesesuaiannya sebesar 55,3%, ruang alamanda dan melati tingkat kesesuaiannya 39,5%, dan ruang bougenville tingkat kesesuaiannya 47,4%. Pelaksanaan kebijakan sarana prasarana di RSUD Tugurejo berdasarkan Kebijakan Direktur RSUD Tugurejo sudah direalisasikan dari tahun 2006 dan telah sesuai dengan ketentuan sertifikasi/ kalibrasi sarana prasarana. Saran yang dapat diberikan terhadap RSUD Tugurejo Semarang diharapkan pihak K3 RSUD Tugurejo melengkapi Sarana Penyelamatan Jiwa (Means Of Escape) yang belum tersedia, mengevaluasi dan memperbaiki sarana penyelamatan jiwa sesuai dengan KepMen PU No.10/KPTS/2000, lebih tegas terhadap pengunjung rumah sakit agar tidak berada di daerah jalur menuju jalan keluar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sarana Penyelamatan Jiwa, Kebakaran, Rumah Sakit
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 13 Sep 2012 00:51
Last Modified: 13 Sep 2012 00:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15351

Actions (login required)

View Item View Item